SMPN 6 Kuningan Krisis Siswa, Disdikbud Siapkan Skema Boarding School

Pendidikan, Sosial1,687 views

KUNINGAN ONLINE – SMP Negeri 6 Kuningan tengah menghadapi krisis minimnya jumlah peserta didik baru. Padahal, sekolah ini memiliki fasilitas yang memadai dan tenaga pendidik yang kompeten. Kondisi ini menjadi perhatian serius Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan.

Sebagai langkah strategis, Disdikbud berencana mentransformasi SMPN 6 menjadi sekolah berasrama (boarding school) guna meningkatkan daya tarik dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

Iklan

“Kami ingin SMPN 6 bangkit dan punya keunggulan khusus. Masyarakat sekarang butuh pelayanan pendidikan yang berbeda, tidak cukup hanya sekolah biasa,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Uu Kusmana melalui Abidin, Kepala Bidang SMP Disdikbud Kuningan, Selasa (22/7/2025).

Menurut Abidin, konsep boarding school dianggap sebagai solusi potensial yang telah terbukti sukses di daerah lain, seperti di SMPN 1 Subang yang mengalami lonjakan siswa setelah menerapkan sistem asrama.

Iklan

“Ini bukan hal baru, tapi memang butuh persiapan serius. Mulai dari perangkat, tenaga pendidik, hingga infrastruktur pendukung harus dirancang dengan matang,” ujarnya.

Ia menambahkan, secara fisik SMPN 6 Kuningan tak mengalami kekurangan. Sarana belajar tergolong lengkap, guru berkualitas, dan lingkungan belajar kondusif. Namun, tantangan terbesarnya adalah soal persepsi dan kepercayaan masyarakat, terlebih sekolah ini berada di dekat SMP lain yang sudah lebih dulu memiliki basis siswa yang kuat.

“Dulu SMPN 6 punya identitas kuat sebagai sekolah teknik, rujukan bagi siswa yang ingin lanjut ke STM. Tapi sejak semua SMP diseragamkan jadi sekolah umum, kekhususan itu hilang. Maka kami ingin munculkan lagi keistimewaannya, salah satunya melalui konsep boarding school,” terang Abidin.

Terkait isu relokasi sekolah ke wilayah Kelurahan Winduhaji, Abidin menegaskan hal tersebut masih berupa wacana.

“Kami terbuka terhadap berbagai opsi, termasuk relokasi. Tapi semua harus dikaji matang, sesuai regulasi, dan tentunya berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Disdikbud Kuningan dalam waktu dekat akan menyampaikan usulan ini kepada pimpinan daerah dan para pemangku kepentingan lainnya. Harapannya, SMPN 6 Kuningan tak hanya unggul secara fisik, tapi juga menjadi pilihan utama masyarakat karena keunggulan khusus yang ditawarkannya. (OM)