KUNINGAN ONLINE – Bupati Kuningan Acep Purnama membuka kegiatan Kemah Bhakti Pendidikan Kesetaraan (KBPK) di Bumi Perkemahan Raksa Buana Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana, Jumat (23/10/2020).
Selain Bupati Kuningan, hadir kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan Uca Somantri, Kepala Bidang Pembinaan Paud dan Dikmas Disdikbud, Elon Carlan, Camat Jalaksana Toni Kusumanto dan Kepala Desa Sadamantra.
Bupati Kuningan Acep Purnama menyampaikan, parameter keberhasilan seseorang bukan karena Ia berasal dari lulusan sekolah formal ataupun non formal.
Menurutnya, yang bisa menjamin keberhasilan adalah diri sendiri, yaitu dengan tetap berusaha menggapainya.
“Laksanakan program pendidikan kesetaraan secara terintegrasi dan berkelanjutan sebagai upaya untuk menyelenggarakan pendidikan sepanjang hayat dan harus lebih optimis karena siswa-siswi yang bapak ibu didik bisa membuktikan kemampuannya,” ujar Acep.
Dalam kesempatan tersebut, Acep menyampaikan, data Peserta Didik Total berdasarkan input Dapodik per 30 September 2020 adalah sebanyak 8.290 Orang, yang terdiri dari 5.044 Orang Laki-Laki dan 3.246 Orang Perempuan.
Sedangkan, Tutor yang ada di PKBM Se Kab Kuningan sebanyak 354 Orang dengan rincian 218 Laki-Laki dan 136 Perempuan. Untuk PKBM dari 51 yang ada 22 PKBM sudah terakreditasi, 15 PKBM yang siap proses akreditasi tahun 2020.
“Hal ini tentunya sangat mendukung sekali untuk mewujudkan Kuningan sebagai kota pendidikan utamanya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Guna terwujudnya Kuningan MAJU,” terangnya.

Bupati Acep juga berpesan, pada tutor agar tetap berkomitmen melaksanakan program pendidikan kesetaraan.
Selanjutnya, di dalam kegiatan ini harus dengan sangat memprioritaskan Protokol Kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak) agar selalu di laksanakan dengan sepenuh hati dalam setiap kegiatan.
Kepala Bidang Pembinaan Paud dan Dikmas Disdikbud, Elon Carlan mengatakan, Kemah Bhakti Pendidikan Kesetaraan merupakan program bidang Pembinaan Paud dan Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan.
“Kegiatan ini pun, digelar sama tiga hari. Mulai dari tanggal 23-25 Oktober 2020, dengan diikuti oleh 46 dari 51 lembaga, dengan jumlah peserta sebanyak 221 orang dan 111 orang Pembina,” kata Elon.
Menurutnya, KBPK bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan Pendidikan Kesetaraan Paket B dan paket, memupuk sikap disiplin, gotong royong, dan solidaritas peserta perkemahan sehingga dapat meningkatkan kreatifitas dan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki.
Selain itu, Elon menyampaikan, untuk memupuk jiwa sportifitas bagi peserta perkemahan dalam berkompetisi, serta terjalinnya silaturahmi, rasa kebersamaan, dan kekeluargaan antar warga.
“KBPK ini lebih semarak karena diisi dengan festival yang menampilkan lomba-lomba seperti cerdas cermat dan pidato. Ajang ini sebagai tolak ukur prestasi peserta KBPK Tahun 2020,” pungkasnya. (OM)