KUNINGAN ONLINE – Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam rangka menyukseskan program vaksinasi Covid-19 secara massal dengan target sasaran 75% Warga Kuningan Tervaksinasi.
Hal tersebut dilakukan dengan pola “Grebeg Desa, Grebeg Kelurahan dan Grebeg Komunitas” yakni pemberian vaksinasi kepada masyarakat secara gratis atau tanpa biaya.
Kepala Dinas Kesehatan Kuningan, Susi Lusiyanti menerangkan, sasaran kali ini ialah dari pengemudi Ojek Online (Ojol), Kusir Delman hingga sopir angkot.
“Alhamdulilah respon dari masyarakat bagus, kita bagi 2 titik untuk yang di gor ewangga ini khusus komunitas dari ojol, kusir delman, PLN, supir angkot, serta ada beberapa dari masyarakat. Serta di halaman kantor Pendopo Kuningan dengan target 2.000 vaksin,” tutur Susi saat ditemui di GOR Ewangga Kabupaten Kuningan, Rabu (11/9).
Ia menerangkan, dengan program grebeg vaksin yang dicanangkan Pemkab Kuningan sebagai upaya untuk percepatan vaksinasi, karena laju vaksinasi di Kuningan yang belum maksimal.
“Hari ini di GOR Ewangga khusus untuk komunitas yang terdiri dari ojol, kusir delman dan sopir angkot serta masyarakat umum dengan target mencapai 1.000 orang yang divaksin,” terangnya.
Menurutnya pelaku transportasi yang mengikuti vaksinasi kali ini mendapat vaksin jenis AstraZeneca. Susi juga menjelaskan sampai dengan hari ini capaian vaksinasi di Kabupaten Kuningan baru mencapai 20 persen dari target 900 ribu lebih masyarakat.
“Kalau sekarang capaiannya di angka 20 persen dari target vaksinasi. Kita akan terus kebut vaksinasi dengan program grebeh desa ini sampai capaiannya minimal 50 persen,” jelasnya.
Untuk ketersediaan vaksin, Susi mengatakan, Kabupaten Kuningan baru mendapat kiriman puluhan ribu dosis vaksin baik jenis AstraZeneca maupun Sinovac.
“Untuk ketersediaan vaksin kemarin dapat vaksin AstraZeneca 25 ribu dosis, Sinovac untuk dosis kedua 22 ribu, dan vaksin untuk difabel 1.200 dosis,” pungkasnya. (OM)