Ratusan Pemilik Kopi di Kuningan Ikuti Cupping Coffee

Informasi, Kuliner998 views

KUNINGAN ONLINE – Sebanyak 150 pemilik kedai kopi di Kabupaten Kuningan berkumpul di Otaku Coffee. Mereka berkumpul dalam rangka mengikuti kegiatan study banding yang diselenggarakan oleh Otaku Coffee.

Kedai kopi yang beralamatkan di Jalan RE Martadinata Depan Perumnas Ciporang Kuningan itu, menyelenggarakan kegiatan tersebut dikarenakan hadirnya kopi baru yaitu Gunung Puntang yang berasal dari daerah Bandung Jawa Barat.

Iklan
Iklan

Menurut salah seorang peserta sekaligus pemilik kedai kopi brand Dtjaroempah Coffee yang beralamatkan di Desa Cipondok Kecamatan Kadugede Rinrin, mengatakan, kegiatan cupping coffee seperti ini menurutnya sangat baik dan memiliki nilai yang sangat positif bagi penggiat kopi.

“Kegiatan Cupping Coffee ini baginya sangat bermanfaat dan positif sekali. Karena dimulai dari tani kopi, bagian produksi dan pemilik kedai kopi, saya rasa bisa saling menguntungkan. Sehingga, dalam hasil panen atau jumlah produksi banyak, tak ada lagi penimbunan kopi akibat lambatnya terjual,” ujarnya.

Iklan

Selain itu, masih menurut Rinrin, mengungkapkan, bahwa kegiatan ini juga bisa dikatakan sebagai wadah bagi para pemilik kedai atau cafe coffee dalam mengenal daerah melalui cita rasa kopi lokal.

“Mengenalkan daerah keluar, kalau bukan pribumi siapa lagi. Kegiatan seperti ini juga bisa dibilang sebagai ajang silaturahmi yang saling menguntungkan. Bukan hanya itu saja, tetapi bisa juga untuk menambah pengetahuan seputar kopi,” ungkapnya.

Lebih jauh, sambung Rinrin, menjelaskan, karena untuk menciptakan pelanggan dalam pembuatan kopi siap saji, harus memiliki keterampilan dan kedisiplinan saat menjadi barista, sehingga rasa yang diberikan kepada konsumen atau penikmat kopi, hasilnya tidak mengecewakan. Disini juga, kita bisa menilai untuk menentukan harga yang pantas saat menjual kopi tersebut.

“Intinya, harus memiliki keterampilan dan kedisiplinan saat menjadi barista, agar rasa kopi yang disajikan sesuai dengan keinginan penikmat kopi tersebut, sehingga tidak mengecewakan konsumen dan juga bisa memberikan harga yang pantas saat menjualnya,” jelasnya.

Sementara itu, Zeze yang merupakan pemilik dari Otaku Coffee sekaligus penyelenggara kegiatan ini, mengatakan, kegiatan seperti ini dikenal sebagai cupping coffee atau mengenalkan kopi lokal dengan kopi dari luar daerah.

“Kebetulan kopi lokal kita adalah kopi Ciremai yang berjenis arabika, menjadi sajian cupping dalam acara tersebut,” kata Zeze saat dimintai keterangannya pada KuninganOnline.Com, Selasa (18/08/2020).

Lebih jauh, sambung Zeze, kopi luar daerah yang disajikan dalam acara Cupping Coffee adalah Kopi Gunung Puntang. Kopi tersebut, hadir sebagai varian yang dibawa oleh pengusaha kopi luar daerah.

“Kegiatan ini bisa dikatakan semacam promosi kopi lokal, baik dari Kopi Kuningan maupun Kopi dari luar Kuningan seperti dari Bandung. Acara ini juga sekaligus untuk membuka order. Jadi, ketika peserta cupping merasakan kenikmatan kopi tertentu, bisa langsung membelinya sebanyak yang dibutuhkan,” sambungnya.

Diakhir keterangannya, Zeze menjelaskan, bahwa Kopi Arabika ini memiliki harga yang sangat variatif dalam satuannya. “Misalnya kopi arabika hasil tanam petani kita, ini bisa masuk dikisaran Rp 100 – 170 ribu perkilogramnya,” jelasnya. (AS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *