Puskesmas Cilebak Berikan Penyuluhan Kesehatan di Posyandu

KUNINGAN ONLINE – Peranan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sangat penting terlebih dalam upaya menekan angka kematian ibu dan anak, termasuk untuk peningkatan gizi bagi masyarakat.

Seiring dengan pentingnya peranan posyandu tersebut, maka Puskesmas Cilebak Kabupaten Kuningan secara rutin memberikan penyuluhan kesehatan kepada warga Cilebak setiap melaksanakan kegiatan Posyandu.

Iklan

Khususnya ditunjukan bagi ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita, serta pasangan usia subur. Kelima aspek kesehatan tersebut antara lain ialah KIA, KB, Imunisasi, gizi, serta penanggulangan diare pada balita, covid 19 dan TBC. Untuk kegiatan penyuluhan kali ini adalah TBC. Semua itu dinilai memiliki manfaat masing-masing yang akan membawa dampak positif bagi masyarakat.

Anggi Amrulloh, S.Kep., Ners., selaku Promkespuskes Cilebak, Rabu (11/11/2020), mengatakan sangat senang dengan antusias warga Cilebak dengan adanya kegiatan penyuluhan kesehatan seperti ini.

Iklan

“Allhamdulilah antusias warga sangat tinggi untuk memeriksakan kesehatan kandungan dan kesehatan balita,serta mereka sangat antusias mendengarkan penyuluhan yang diberikan petugas kami. Jadi kesadaran warga sekarang sangat tinggi terhadap kesehatan,” ujarnya.

Iklan

Anggi sapaan akrabnya yang juga memiliki Kios Kesehatan Akbar Medika itu, berharap, dengan selalu diselenggarakannya kegiatan penyuluhan di setiap Posyandu yang kali ini terkait TBC, diharapkan masyarakat dapat mengetahui cara penularan, penanggulangan, pencegahan, ciri-ciri dan bagaimana pengobatannya.

“Semoga, masyarakat dapat lebih mengetahui ciri-ciri, cara penularannya, penanggulangan, pencegahan dan pengobatannya sehingga terhindar dan terbebas dari penyakit TBC,” harapnya.

Anggi juga tak henti-hentinya mengingatkan kepada masyarakat agar setiap melakukan aktifitas diluar rumah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan 3 M.

“Biasakan pola hidup sehat dan jangan lupa 3 M jika harus melakukan aktifitas keluar rumah dengan memakai masker, mencuci tangan memakai sabun dan basuh dengan air mengalir (Handsanitizer) serta menjaga jarak,” pesannya sambil mengakhiri kegiatan penyuluhan tersebut. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *