Puluhan Ton Ikan di Waduk Darma Kuningan Mati

Informasi, Insiden1,400 views

KUNINGAN ONLINE – Ribuan ikan budidaya milik petani Keramba Jaring Apung (KJA) yang ada di Waduk Darma Kabupaten Kuningan mati mendadak, akibat perubahan cuaca.

Diperkirakan ada sekitar puluhan ton ikan yang mati mendadak sejak satu hari lalu. Para petani tampak sedang mengumpulkan ikan-ikan yang mati dan membawanya dari keramba apung di tengah waduk ke tepian menggunakan perahu.

Iklan

“Bener ini mati mendadak, sudah satu hari kemarin banyak yang mati ikan disini (Waduk Darma). Kalau saya sendiri ada sekitar 1,5 ton yang mati,” kata Wawan (40) salah satu petani Ikan asal desa Jagara, Jumat (18/6).

Banyaknya ikan yang mati, Wawan terpaksa menjual ikannya tersebut dengan harga yang sangat murah. Ia menerangkan, ikan yang mati namun masih dalam kondisi segar dijual seharga Rp 5 ribu hingga Rp 7 ribu perkilogram.

Iklan

“Iya kang, dijual murah Rp 7 ribu lah sekilonya. Kalau normalnya pas masih hidup, itu ikan mas harganya Rp 25 ribu, kalau ikan nila Rp 23 ribu. Jadi jelas jauh sekali, tapi daripada makin rugi, ada juga yang dikonsumsi sendiri,” terangnya.

“Saya dari satu setengah ton ikan yang mati ini sudah dihitung kerugiannya lebih dari Rp 25 juta. Kalau yang matinya lebih banyak petani lain ya kerugiannya pasti lebih besar,” tambah Wawan menceritakan kerugiannya.

Menurutnya, faktor alam diduga menjadi penyebab matinya ikan budidaya yang ada di Waduk Darma. Wawan mengaku, peristiwa tersebut juga pernah terjadi sebelumnya.

“Cuaca ya (penyebabnya), peralihan musim hujan ke kemarau mungkin. Sebelum bulan puasa kemarin juga sempat ada yang mati gini tapi ga sebanyak ini jumlahnya,” tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Yoyo (35) salah seorang petani ikan asal Desa Sangkerta Kecamatan Darma, Ia mengugkapkan selain karena faktor cuaca, kondisi air yang minim oksigen ditengarai menjadi salah satu sebab banyak ikan yang mati.

“Perubahan cuaca kemudian kondisi air yang kurang oksigen. Kalau saya yang mati ada 5 kwintal, tapi kalau keseluruhan mungkin bisa puluhan ton karena di Waduk Darma ini ada sekitar 5.000 keramba,” ungkapnya.

Ia juga menuturkan, bahwa kejadian matinya ikan ini tak hanya terjadi hari ini saja. Sebelumnya pun pernah terjadi ikan pada mati.

“Tentunya ini juga menjadi musibah bagi petani, khususnya untuk tetap memperkirakan dan memperhitungkan kapan harus di panen dan ditebar ikannya,” pungkasnya. (OM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *