KUNINGAN ONLINE – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meluncurkan Gerakan Bangkit Belajar ditengah kondisi pendidikan anak sekolah di masa pandemi Covid-19 jadi perhatian serius.
Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, menginisiasi satu program bernama Gerakan Bangkit Belajar (GBB) yang diinstruksikan pada seluruh DPC PKB se-Indonesia.
“Bertepatan dengan Hari Jadi ke-522 Kuningan, PKB mengisiasi Program Gerakan Bangkit Belajar (GBB) guna membantu para pelajar agar mendapat kemudahan dalam mengerjakan tugas-tugas belajar yang masih dilakukan secara daring,” kata Ketua DPC PKB Kuningan, H. Ujang Kosasih di acara Launching GBB di Kantor DPC PKB Kuningan, Jalan Kertawangunan, Selasa (01/09/2020).
Dia menuturkan, GBB ini tujuan utamanya adalah agar para pelajar bisa tetap mendapat pendidikan walaupun melalui metode daring, tanpa memikirkan biaya pulsa dan handphone.
“Karena banyak masyarakat mengeluhkan biaya kuota dan ada yang tidak punya smartphone juga. Maka Gerakan Bangkit Belajar ini diinisiasi Gus Muhaimin, untuk membantu para pelajar belajar lewat metoda daring, agar pelajar dan mahasiswa bisa tetap belajar tanpa harus terbebani dengan kuota atau tak punya smartphone,” tutur Ujang yang juga Wakil Ketua DPRD.
Diterangkan Ujang, ada empat macam fasilitas yang disediakan PKB agar para pelajar bisa belajar daring dengan tenang. Fasilitas tersebut di antaranya Ruangan Sanggar Belajar, Akses Internet /Wifi gratis, pinjam pakai smartphone bagi yang tidak punya dan tenaga pendamping belajar.
Di Kabupaten Kuningan, kata Ujang, DPC PKB telah mempersiapkan tujuh titik Sanggar Belajar bagi anak didik untuk belajar daring gratis.
Ketujuh lokasi itu di antaranya, Kantor DPC PKB di Jalan Kertawangunan, Dapil 1 di kediaman H Hariri, Desa Purwasari, Kecamatan Garawangi dan Dapil 2 di kediaman Hj Neneng Hernawati, Desa Silebu Kecamatan Pancalang.
“Kemudian di Dapil 3, ada dua lokasi, yakni di Graha Ahmad Bagja, Desa Pajawankidul, Kecamatan Lebakwangi dan di kediaman M Apip Firmansyah, Desa Geresik, Kecamatan Ciawigebang,” ujarnya.
Selanjutnya, untuk Dapil 4, Sanggar Belajar diadakan di rumah HM Ghozali, di Desa/Kecamatan Cibingbin dan di Dapil 5, bertempat di Saung Hejo, kediaman Susanto, Desa Ciherang, Kecamatan Kadugede.
Semua sanggar belajar tersebut, kata Ujang, sengaja digelar di rumah-rumah anggota Fraksi PKB DPRD Kuningan di tiap Dapil, agar mudah dalam memberikan pelayanan pada pelajar.
“Untuk mendampingi para pelajar juga disediakan relawan pendamping siswa yang dihadirkan untuk membantu para siswa yang mengalami kesulitan belajar,” ungkapnya.
Wakil Ketua DPRD Kuningan ini menjelaskan juga alasan launching GBB dipilih tepat pada saat Kuningan merayakan Hari Jadi ke 522 agar menjadi momentum yang bisa mengingatkan bahwa di hari kelahiran Kuningan, PKB telah membuktikan komitmennya dalam membantu masyarakat.
“Dalam tiap aspek untuk membantu masyarakat PKB akan tetap hadir paling awal demgan berbagai inovasi dan terobosan program yang tepat dirasakan oleh masyarakat,” kata Ujang.
Dia berharap, agar dengan dilaunchingnya Program GBB ini setidaknya bisa menstimulan pihak lain, terutama pemerintah daerah melalui stakeholder terkait, agar lebih memperhatikan kondisi pendidikan para siswa di masa pandemi ini. (OM)