KUNINGAN ONLINE – Pemerintah Desa Karangtawang bersama Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Bantar Delan menggelar Pesta Rakyat Desa Karangtawang, Kecamatan Kuningan.
Acara ini menjadi momentum istimewa karena sekaligus memperingati HUT RI ke-80, Hari Jadi Kuningan ke-527, serta Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dengan mengusung tema “Hayu Ulin ka Lebak”, kegiatan berlangsung meriah di kawasan Wisata Alam Bantar Delan. Ratusan warga antusias mengikuti berbagai rangkaian acara, mulai dari Jalan Santai Merdeka, lomba anak-anak, lomba pasangan suami-istri, hingga lomba umum seperti tarik tambang dan panjat pinang.
Kepala Desa Karangtawang, Jaja Suharja, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara tersebut.
“Alhamdulillah, rangkaian acara demi acara berjalan baik. Jalan santai diikuti sekitar seribu peserta. Setelah itu, kita gelar lomba anak-anak, lomba pasangan, dan lomba umum. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjalin, serta memberi manfaat untuk masyarakat maupun para sponsor,” ujarnya, Sabtu (30/8/2025).
Ditempat yang sama, Ketua Panitia sekaligus Pebi Andes Pribadi (Pepep) perwakilan Kompepar Bantar Delan menambahkan selain sebagai ajang hiburan dan mempererat silaturahmi, pesta rakyat ini juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kepedulian lingkungan.
“Warga bersama pengelola wisata telah melaksanakan program Kali Bersih, menjadikan sungai yang awalnya penuh sampah kini lebih asri dan bisa dinikmati pengunjung,” ungkapnya.
Pepep menuturkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan berbagai wahana baru untuk wisata desa.
“Insya Allah ke depan akan ada body rafting, flying fox, dan arena outbound. Kami ingin merangkul semua elemen masyarakat, termasuk membuka peluang kerja bagi warga sekitar serta mendorong UMKM agar semakin berkembang,” jelasnya.
Salah satu produk unggulan UMKM Karangtawang yang cukup dikenal adalah emping. Produk ini diharapkan dapat menjadi ikon kuliner khas yang mampu mengangkat perekonomian masyarakat setempat.
Dengan semangat gotong royong dan cinta lingkungan, Desa Karangtawang bertekad menjadikan Bantar Delan bukan hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat desa. (OM)





