Perumahan Warga Terdampak Bendungan Kuningan Akan Segera Diresmikan

KUNINGAN ONLINE – Direktur Jendral perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dr. Khalawi Abdul Hamid bersama Direktur Jendral SDA, Ir. Jarot Widyoko melakukan peninjauan pembangunan rumah khusus dampak dari Bendungan Kuningan.

Iklan

Kedatangannya itu, didampingi langsung oleh Bupati Kuningan Acep Purnama. Dalam persiapannya, pembangunan rumah khusus dampak dari Bendungan Kuningan akan segera diresmikan dalam waktu dekat.

Iklan

“Kami dari Dirjen Perumahan terus melakukan monitoring ke lokasi dengan melihat rumah yang sudah berdiri,” ujar Direktur Jendral perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dr. Khalawi Abdul Hamid, Selasa (1/6).

Disela peninjauannya itu, Ia menuturkan, saat ini lokasi pembangunan rumah terdampak pembangunan Bendungan Kuningan dengan progress pembangunan 444 rumah sudah hampir rampung.

Iklan

“Untuk target dalam waktu dua minggu ini harus selesai, tinggal finishing aja, tinggal prasarana, sarana dan utilitas umum, jalan lingkung berikut penataan taman. Tak ketinggalan penyiapan ketersediaan air bersih dan sekarang sedang dikerjakan untuk air tersebut,” tuturnya.

Sementara, Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan, Pemkab Kuningan dan masyarakat terdampak menyambut relokasi ini dengan gembira.

“Semoga dengan bantuan dari Pemerintah ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Adapaun untuk penempatan, warga menunggu intruksi dari kami untuk menempati tempat ini, apabila pembangunanya sudah selesai,” kata Acep.

“Total rumah yang dibangun sebanyak 444 unit untuk lahan yang disiapkan 7,2 ha. Warga yang direlokasi ini 80 % berasal dari Desa Kawungsari dan sisanya Randusari dan Sukarapih,” tambahnya.

Acep menyampaikan, usai melakukan kunjungan ke Relokasi pembangunan rumah, dilanjutkan ke lokasi Bendungan Kuningan di desa Kawungsari, Kecamatan Cibereum.

“Bendungan ini akan menjadi sumber daya air bagi Kabupaten Kuningan dan akan menjadi sumber irigasi hingga seluas 3.000 hekta untuk wilayah sekitarnya,” pungkasnya. (OM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *