Persiapkan Lulusan Berkualitas, FH Uniku MoU Dengan LSP HKI

KUNINGAN ONLINE – Fakultas Hukum Universitas Kuningan (FH Uniku) menyiapkan lulusan yang berkualitas dan kompeten. Hak itu dilakukan dengan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Uniku dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Hukum Kontrak Indonesia (LSP HKI).

Direktur LSP HKI, Sabela Gayo, menyampaikan kerjasama ini antara lain bertujuan untuk memberikan pendidikan, pelatihan, dan praktik kerja berbasis kompetensi, uji sertifikasi, serta pemberian SKPI bagi lulusan FH Uniku.

Iklan

“Kami dari LSP HKI sangat menyambut baik kerjasama ini dan berharap agar kerjasama ini bisa kita implementasikan dalam rangka melaksanakan pendidikan dan pelatihan sekaligus uji kompetensi bagi lulusan Fakultas Hukum Universitas Kuningan maupun pemangku kepentingan lainnya di Kabupaten Kuningan dan Kabupaten/Kota sekitar,” ujarnya, Jumat (13/8/2021).

Pihaknya menyebutkan, LSP HKI memiliki 5 (lima) skema sertifikasi meliputi sekema sertifikasi klaster perencanaan, kontrak pengadaan barang dan jasa, penerapan kontrak kontruksi.

Iklan

“Kemudian, jabatan ahli kontrak kerja konstruksi, mitigasi risiko kontrak kerja konstruksi, dan pengelolaan kontrak pengadaan barang dan jasa,” sebutnya.

Ditempat yang sama, Rektor Uniku Dikdik Harjadi menyampaikan kerjasama ini merupakan momentum yang baik untuk menyiapkan lulusan Uniku yang kompeten.

“Ini merupakan sebuah momentum yang sangat baik bagi Uniku karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa saat ini pemerintah, dalam hal ini Kemdikbud Ristek, terus mendorong bagaimana agar lulusan perguruan tinggi mampu terserap oleh dunia kerja yang mana salah satunya yaitu harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh industri,” ujarnya.

Dikdik berharap melalui uji sertifikasi profesi ini para lulusan Uniku memiliki kompetensi yang bisa diakui oleh dunia industri.

“Harapannya tentu para lulusan dari setiap fakultas di Universitas Kuningan, tidak hanya Fakultas Hukum, memiliki kompetensi yang bisa diakui oleh dunia industri. Dan yang lebih luasnya adalah bagaimana para lulusan ini memiliki daya saing. Ini merupakan tanggung jawab perguruan tinggi untuk mempersiapkan para lulusan agar mereka tidak hanya semata-mata menguasai bidang keilmuan, tetapi juga memiliki kompetensi spesifik sesuai bidang ilmuannya,” pungkasnya. (OM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *