Pergunu Gelar Konfercab, Ketua PW Pergunu Jabar Sarankan Serap Program

KUNINGAN ONLINE – Persatauan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Kuningan menggelar Konferensi Cabang ke-2 dilaksanakan di Aula Masjid Kuningan Islamic Center (KIC), Minggu (18/4/2021).

Iklan

Dalam hal ini, Ketua Panitia Nurul Ahmad Hidayat mengatakan, Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) merupakan salah satu Badan Otonom (Banom) NU yang baru-baru ini terbentuk. Tentunya, Pergunu harus bisa melakukan reorganisasi kepemimpinan yang berkelanjutan.

Iklan

“Hal tersebut harus dilakukan karena mengingat peran strategis Pergunu dalam pemberdayaan guru-guru, terutama di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU), yang tidak hanya berperan dalam meningkatkan empat kompetensi dasar bagi seorang guru, yaitu kompetensi paedagogik, kepribadian, professional dan social,” ujarnya.

Akan tetapi kompetensi lainnya juga, demikian lanjut Nurul, guru harus mampu menguasai dan turut berperan aktif, seperti kompetensi kewirausahaan dan kompetensi kepemimpinan. Oleh karena itu, konferensi cabang menjadi sebuah keniscayaan bagi sebuah organisasi yang professional untuk menunjang kinerja organisasi yang lebih optimal.

Iklan

“Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan mendukung kegiatan ini, terutama kepada BAZNAS Kuningan, Pemda Kuningan, PCNU Kuningan, PW Pergunu Jabar, DKM KIC, dan seluruh panitia. Alhamdulillah giat lancar dan sukses, semoga apa yang kita lakukan berfaedah dan berkah,” harapnya.

Sementara itu, Ketua PW Pergunu Jawa Barat Dr. H. Saepullah, M.Pd menjelaskan, Pergunu tidak hanya berfungsi sebagai tempat perhimpunan guru-guru NU. Namun menurutnya, Pergunu juga harus mampu menjadi forum grup diskusi yang aktif dan konstributif.

“Artinya, Pergunu menjadi forum diskusi yang konstributif dalam menyikapi berbagai isu yang tengah menjadi tranding topik di dunia pendidikan, sehingga bisa meningkatkan literasi guru-guru NU, khususnya di Kabupaten Kuningan,” jelasnya.

Selain itu, menurutnya Pergunu juga harus fokus dalam memperhatikan nasib para guru yang tergabung di Pergunu, baik dalam mengupayakan peningkatan kompetensi, profesinalisme atau peningkatan kesejahteraan. Oleh karena itu, program kerja Pergunu yang harus diutamakan itu harus berkaitan dengan hal-hal tersebut.

“Dalam hal ini PW Pergunu Jawa Barat juga sudah meluncurkan program beasiswa untuk 1000 kader NU di Jawa Barat. Kemudian kita juga ada program entrepeneur, sehingga para guru mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi secara mandiri, dan bisa merubah mindset menjadi guru bukan sebagai mata pencaharian, namun pengabdian. Mudah-mudahan program ini bisa diserap oleh para pengurus PC Pergunu yang terpilih nanti,” pungkasnya. (OM/rilis)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *