KUNINGAN ONLINE – Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) meluncurkan sebuah aplikasi berbasis database terkait kondisi perekonomian kerakyatan di Kabupaten Kuningan.
Aplikasi tersebut, secara simbolis Bupati Kuningan Acep Purnama meresmikan Aplikasi Bank Data Pelaku Usaha Ekonomi Kerakyatan (SiBaDU miRakyat) dengan membuka dilayar sentuh yang disiapkan.
“Aplikasi ini merupakan aplikasi database tentang kondisi riil pelaku usaha UMKM dan jenis usahanya untuk membantu para pengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang efektif, efisien
dan terukur,” kata Kepala Diskopdagperin Uu Kusmana, usai peluncuran SiBaDU miRakyat di Aula BJB Kuningan, Rabu (31/3).
Dirinya menjamin bahwa data yang tercatat pada aplikasi tersebut adalah data riil sesuai kondisi di lapangan, dan akan terus diperbarui secara realtime.
“Ini dibuat dalam menanggapi serangan ekonomi global agar ekonomi kerakyatan / UMKM di Kuningan tetap eksis dan bisa bersaing,” ujarnya.
Apalagi, Ia menerangkan adanya serangan gelombang pandemi pada saat ini, para pelaku usaha dihadapkan oleh banyak tantangan yang sangat sulit.
Terlebih lagi, lanjut Uu, hal ini sangatlah berdampak besar pada pelaku usaha kecil dan mikro khususnya yang ada di Kabupaten Kuningan.
“Dihadapkan pada kondisi tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Kuningan perlu melakukan tindakan untuk mengatasi permasalahan ini. Maka agar tindakan yang diambil tepat, efektif, efisien dan terukur, kita butuh data yang akurat, dibuatlah aplikasi SiBaDU ini,” pungkasnya. (OM)