KUNINGAN ONLINE – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang ke-49 tahun 2020, Dewan Pengurus Korpri Kabupaten menggelar berbagai kegiatan dengan tujuan untuk menjaga, mempertahankan dan memelihara serta mengembangkan jiwa korsa dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Kegiatan tersebut, sehingga Korpri Kabupaten Kuningan perlu menjadikan momentum ulang tahun organisasi sebagai upaya untuk semakin merekatkan keguyuban Korpri sebagai salah satu wadah perekat dan pemersatu bangsa.
Beberapa rangkaian kegiatan tersebut adalah Bakti Sosial, Pertemuan Ilmiah, Olahraga, Perlombaan Pengucapan Prasetya Korpri dan Stand Up Comedy secara virtual, Malam Keakraban serta diakhiri dengan acara puncak yaitu Upacara HUT KORPRI serta Ziarah Kubur ke Makam Pahlawan di tanggal 29 November 2020.
Sebagai kegiatan awal Tim Baksos Korpri yang dipimpin oleh Yudi Nugraha, telah melangkah dengan melakukan Kegiatan Pelayanan KB di Darma & Pasawahan, pada tanggal 16 & 24 November 2020.
“Kemudian Penyemprotan Disinfektan di Desa Pasawahan & Desa Gunungkarung, pada tanggal (20-21/1) dan Pembagian Sembako bagi Keluarga Isolasi Mandiri, di Desa Pasawahan sebanyak 35 paket, Desa Cimara sebanyak 15 paket dan Desa Gunungkarung sebanyak 50 paket,” kata Yudi, Sabtu (21/11/2020).
Yudi menerangkan, paket terdiri dari Beras, Minyak goreng, Gula Pasir, Kecap, Pasta dan Sikat Gigi, Masker, Mie Instant dan handsanitizer.
Dia menuturkan, sebenarnya selama masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Kuningan Korpri telah 4 kali melaksanakan Baksos dengan sasaran masyarakat terdampak dan ASN yang berasal dari THL, dengan tujuan membantu meringankan beban pemerintah daerah.
“Sebagaimana dimaklumi penanganan penyebaran Covid-19 merupakan masalah yang sangat rumit karena dampak wabah ini akan memengaruhi aktivitas produksi sehingga terjadi supply shock kemudian menyebabkan orang kehilangan pendapatan, yang kemudian menyebabkan demand shock,” ujarnya.
Kebijakan social distancing dan physical distancing jelas berdampak pada ekonomi masyarakat. Pihaknya mengatakan, jika orang dibatasi untuk bertemu dan hal paling esensial dari aktivitas ekonomi itu dilarang, maka akan terjadi permasalahan yang sangat signifikan dalam ekonomi masyarakat.
“Gebrakan kegiatan lain kini sedang dipersiapkan oleh Panitia HUT Korpri Kabupaten Kuningan Tahun 2020, mari kita tunggu,” pungkasnya. (OM)