KUNINGAN ONLINE – Kabupaten Kuningan kembali memiliki tempat wisata sekaligus ngopi di ketinggian 1.400 MDPL di bawah kaki Gunung Ciremai, dengan konsep Kayunisasi dan view yang sejuk membuat nyaman para pengunjung.
Pada Sabtu, (18/3/2023) Varvara Hills, di Kawasan Wisata Palutungan, Cigugur, Kabupaten Kuningan. Tepat di Blok Tenjolaut, Desa Babakanmulya, persis di belakang exs Gedung Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kuningan resmi dilaunching dan di hadiri langsung oleh Bupati Kuningan, Acep Purnama.
Owner Varvara Hills Rivai Hendriana, mengaku menggunakan kayu di seluruh kontruksi bangunan karena kayu bersifat natural, selaiknya lokasi Varvara Hills berada di titik keindahan alam kaki Gunung Ciremai.
“Kalau cuaca dingin, kayu juga bisa menghangatkan. Sebaliknya, kalau cuaca panas, kayu bisa mendinginkan,” terang Rivai, yang juga Direktur PT Anugerah Brilian Putra.
Ia menerangkan, berawal dari berinvestasi dengan menanam kayu di lahan 60 hektar. Dirinya mulai melihat Potensi wisata di Kuningan yang sangat berpotensi untuk meramaikan pariwisata di Kuningan dengan tujuan menyerap tenaga kerja dan mengatasi pengangguran.

“Varvara Hills berada ketinggian sekitar 1.200-1.400 mdpl kaki Gunung Ciremai, terdapat resort indah, alamiah Varvara Hills. Banyak fasilitas disajikan. Selain villa dan glamping, juga ada kolam renang, outbound, motocross anak, mini zoo, petik sayur, kafe dan resto,” ujarnya.
Yang membuat lebih alami, seluruh kontruksi Varvara Hills baik exsterior maupun interior, terbuat dari kayu bercorak khas, bercat natural.
Begitu juga fasilitas umum, terbangun dari kayu. Kayu-kayu berkualitas exspor dari Eropa, Jepang dan lain-lain dengan kekuatan menghadapi panas hujan lebih dari 30 tahun. Ada kayu bengkirei, kempas, merbau, meranti batu, kamper.
“Konsep kayunisasi Varvara Hills, membuat kesejukan dan keindahan alam sekitar, menjadi hangat, menghangatkan. Terasa sekali sensasi romantis. Terlebih pojok Varvara Hills, juga mempertontonkan pemandangan indah Kabupaten Kuningan dari sisi ketinggian,” ungkapnya.
Rivai salah satu pengusaha pengesport kayu menjelaskan bahwa keinginanya sudah lama untuk membuat objek wisata di kabupaten Kuningan dengan konsep alami menggunakan kayu dalam bentuk penginapan kolam renang asesoris serba kayu yang dapat menyesuaikan cuaca dengan alam kaki pegunungan ciremai.
Ia menambahkan akan membangun play grond dan dan lainya pembangunan masih terus berjalan dengan tiket masuk 15 ribu dan menginap permalam paling tinggi Rp 750 ribu sudah termasuk vasilitas di dalamnya kecuali guest house yang kisaran Rp. 3,5jt untuk kapasitas 20 orang.
“Kami berharap dengan dibukanya objek wisata baru VARHARA HILL Resort & Resto dapat menambah warna tempat hiburan keluarga yang terjangkau dan dapat menyerap tenaga kerja serta akan menjadikan central sayuran untuk warga sekitar,” pungkasnya. (Jahid)