Massa Aksi Serahkan Pernyataan Sikap ke BK DPRD Kuningan

KUNINGAN ONLINE – Massa aksi yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Kuningan (Formasi) menyampaikan tuntutannya kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Kuningan Jabar terkait ucapan diksi ‘Limbah’ yang disampaikan oleh Ketua DPRD, Nuzul Rachdy.

Ketua Forum Masyarakat Peduli Kuningan (Formasi), Toto Suripto, menyampaikan tiga pernyataan sikap terkait pernyataan Ketua DPRD Kuningan yang sekaligus menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Kuningan.

Iklan

“Kami menilai ucapannya telah menghina, melecehkan dan merendahkan salah satu lembaga ummat Islam, pesantren,” ucap Toto saat membacakan pernyataan sikap mereka di halaman Gedung DPRD, yang disaksikan ratusan massa dan beberapa perwakilan anggota DPRD Kuningan, Rabu (7/10/2020).

Pondok pesantren, Toto mengatakan, adalah lembaga pendidikan agama Islam yang merupakan cikal bakal perjuangan ummat Islam, bukannya limbah dan wabah yang merugikan.

Iklan

“Forum ini didukung oleh berbagai komponen termasuk dari banyak pondok pesantren di Kuningan, berikut para santrinya, Ormas Islam, LSM, kemahasiswaan, dan masyarakat muslim lain,” katanya.

Iklan

Adapun pernyataan sikap yang disampaikan, yakitu pertama, mengecam keras pernyataan Ketua DPRD Kuningan terhadap lembaga pesantren yang menjadi benteng ummat Islam.

“Kedua, kami akan terus mengawal dan meminta BK DPRD Kuningan untuk memroses secara obyektif pada Ketua DPRD agar ditindak secara aturan yang berlaku,” ujar Toto.

Yang terakhir, mereka menyatakan mendukung seoenuhnya pada Ponpes Husnul Khotimah agar bisa menuntut Nuzul Rachdy ke dalam jalur hukum.

Setelah itu, Toto menyerahkan berkas Pernyataan Sikap dari Formasi tersebut kepada Ketua BK DPRD Kuningan, Toto Taufikurrohman Kosim.

Menanggapi pernyataan sikap tersebut, Ketua BK DPRD Kuningan Toto Taufikurrohman Kosim menyebutkan, bahwa sejak diserahkannya pernyataan sikap itu, menandakan BK DPRD akan memulai melakukan pemeriksaan terhadap para pihak.

“Dengan pernyataan sikap yang tadi sudah terdengar, ini berarti BK start melakukan pemeriksaan. Mudah-mudahan ummat muslim lebih bisa bersabar menunggu hasilnya nanti,” pungkasnya. (OM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *