Langkah Mudah Budidaya Ikan Lele Menggunakan Terpal

KUNINGAN ONLINE – Solusi untuk masyarakat Kuningan yang ingin budidaya ikan tapi tidak mempunyai tanah adalah budidaya ikan lele dengan menggunakan terpal. Ikan lele merupakan ikan air tawar yang murah dan mudah untuk dibudidayakan.

Dilansir dari laman instagram Kementerian Pertanian, Kamis (14/1/2021) cara mengembangbiakan ikan lele dengan mudah, yaitu hanya dengan menggunakan terpal.

Iklan
Iklan

Pertama, Cara menyiapkan media kolam yaitu bentangkan terpal menyerupai kolam, agar berdiri tegak sangga keempat sisinya menggunakan besi, bambu, atau batako yang disusun. Lalu, isi terpal dengan air setinggi 20-30 cm, setelah itu diamkan selama 7-10 hari untuk pembentukan lumut dan fitoplankton, lalu isi air lagi setinggi 80-90 cm. Untuk mengurangi baunya taburi kolam dengan potongan daun pepaya dan singkong.

Kedua, waktu Penebaran Bibit Pisahkan bibit lele yang berukuran besar dan kecil, jangan langsung memasukan lele ke dalam kolam gunakan ember untuk memasukannya, lalu diamkan lele selama 30 menit agar lele masuk ke kolamnya sendiri dan jangan menebarkan lele secara bersamaan. Waktu yang baik untuk penebarannya, yaitu pagi dan malam.

Iklan

Ketiga, cara memelihara Ikan Lele Beri pakan tiga kali sehari, yaitu jam 7 pagi, jam 5 sore, dan jam 10 malam. Setelah lele berumur 20 hari pisahkan ikan lele yang besar dan kecil. Jangan lupa selalu memerhatikan tinggi air di kolam, untuk bulan pertama tinggi kolam 20 cm, lalu bulan kedua 40 cm, dan bulan ketiga adalah 80 cm, usahakan tinggi air tidak terlalu dangkal. Selain itu, kualitas air yang bagus adalah yang berwarna hijau.

Keempat, Waktu Panen Ikan Lele Setelah lele berusia 90 hari, lele sudah bisa dipanen. Jangan mengambil lele langsung dengan tangan kosong, gunakan sarung tangan, jaring, atau serokan besar untuk menangkapnya. Hasil panen lele bisa dikonsumsi sendiri atau dijuar kembali. (Ida/Mgg)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *