KUNINGAN ONLINE – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kuningan, Selasa (29/9/2020) merilis ada penambahan 37 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Klaster Pondok Pesantren Husnul Khotimah (HK). Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, jadi total kasus positif Covid-19 di Klaster Ponpes tersebut hingga hari ini ada 93 orang.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kuningan, Agus Mauludin, mengatakan penambahan 37 kasus positif tersebut adalah dari hasil tes swab yang dilakukan pada warga Pontren HK pada pekan lalu.
“Iya hingga hari ini kita masih pendataan dan ada penambahan 37 kasus dari hasil swab yang dilakukan hari Sabtu dan Minggu kemarin. Total saat ini yang positif ada 93 orang,” kata Agus Mauludin kepada wartawan usai monitoring swab massal di Pontren HK.
37 orang tersebut, kata Agus, terdiri dari pengajar dan santri Pontren, saat ini mereka ikut isolasi menyusul 56 orang santri lainnya yang sebelumnya juga terpapar.
“Kondisi mereka memiliki gejala batuk dan pilek saja. Dan saat ini dalam penanganan tim medis Ponpes dan Dinas Kesehatan Kuningan,” kata Agus.
Untuk hari ini di Pontren HK, Agus menyampaikan ada test swab massal bagi seluruh santri dan pegawai. Namun, dalam tahap awal ditargetkan hanya 400 orang dulu.
“Kita enggak bisa sekaligus ya, karena jumlah personil nakes juga terbatas dan nanti pendataan juga harus benar-benar akurat. Jika sekaligus, kan kerepotan juga,” ujarnya.
Terpisah, juru bicara Pontren HK, Ustad Sanwani, juga membenarkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yang dialami santri dan pegawai HK tersebut. “Iya dari data ada 2 pengajar dan sisanya para santri,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah total 56 santri Husnul Khotimah (HK), Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, yang sedang menjalani karantina mandiri kini kondisinya berangsur baik. Hal ini tidak terlepas dari upaya maksimal yang dilakukan pihak Pondok Pesantren (Ponpes) untuk memberikan suplay makanan bergizi, suplemen, dan vitamin pada mereka selama masa isolasi.
“Pemberian suplemen bagi santri, dilakukan juga bagi mereka yang sehat. Hal itu ditujukan agar warga pesantren terjaga imunitas tubuhnya,” kata Sanwani, jubir Ponpes HK, Senin (28/9) kemarin.
Selain pemberian suplemen dan proses karantina, menurut Sanwani, sebagian warga pesantren, 56 santri dan yang kontak erat, telah mengikuti swab ulang pada Ahad (27/09) kemarin. Dan Selasa (29/09) ini swab massal dilakukan pada seluruh warga pesantren. (OM)