Kuningan Rawan Bencana, Masyarakat Digembleng Kesiapsiagaan Bencana

Informasi, Insiden498 views

KUNINGAN ONLINE – Kecamatan Selajambe merupakan daerah yang rawan bencana longsor, hal ini menjadi perhatian bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI saat memberikan penyuluhan kepada masyarakat di Desa Jamberama.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana yang diwakili Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, Heru Hermawan menyampaikan, tujuan pelaksanaan edukasi ini agar masyarakat memiliki kesiapan saat harus menghadapi bencana yang sewaktu-waktu datang tanpa diduga. 

Iklan

“Selain agar masyarakat lebih siap, masyarakat juga diharapkan memiliki keterampilan dalam membantu penanganan serta manajemen kebencanaan,” ujar Heru saat kegiatan non fisik TMMD ke-111 Kodim 0615 Kuningan, dalam keterangan tertulis, Rabu (7/7).

Dalam paparannya, Heru menjelaskan tentang manajemen kebencanaan yang dimulai dari tahap pra bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana, termasuk isi dari tas siaga bencana. 

Iklan

Ia juga mendorong pihak desa setempat untuk membentuk relawan-relawan siap siaga bencana. Pasalnya, dengan manajemen yang baik maka jika terjadi bencana dapat meminimalisir korban dan semua bisa ditangani dengan baik. 

“Dengan pembentukan organisasi tanggap bencana di desa-desa terutama yang mengalami bencana alam, diharapkan saat terjadi bencana alam maka masyarakat yang menjadi relawan sudah mengetahui tugasnya masing-masing. Salah satu contoh adalah relawan yang ditugaskan di bagian dapur umum, evakuasi, pendirian tenda, pengamanan desa dan jalur evakuasi,” ujarnya.

Menurutnya, bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun juga tanggung jawab semua pihak termasuk masyarakat.

“Oleh karena itu, kesiapsiagaan akan berjalan lancar jika pelatihan penanggulangan bencana secara periodik dilakukan,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Danramil Ciniru Letda Inf Waris selaku koordinator kegiatan menuturkan, dengan diadakannya penyuluhan ini berharap masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaannya akan bencana yang dimungkinkan dapat terjadi kapan saja dan mendorong kesadaran masyarakat untuk siap siaga menjadi relawan bencana, sehingga dapat mengurangi jumlah kerugian baik material maupun jiwa akibat bencana. 

“Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaannya akan bencana yang dimungkinkan dapat terjadi kapan saja, sehingga dapat mengurangi jumlah kerugian baik material maupun jiwa,” pungkasnya. (OM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *