Ketua DPD GJH Apresiasi Komitmen SMPN 1 Wujudkan Gerakan Sekolah Adiwiyata

KUNINGAN ONLINE – Komitmen untuk menjaga kelestarian dengan menerapkan budaya kepedulian terhadap lingkungan hidup ditunjukkan oleh Keluarga Besar dari SMP Negeri 1 Kuningan dengan pengucapan ikrar

Pengucapan ikrar tersebut dilakukan oleh seluruh warga SMPN 1 Kuningan di lapangan sekolah setempat, yang dipimpin oleh Kepala Sekolah, Adang Kusdiana, Senin (20/3/2023).

Iklan

Usai mengucapkan ikrar, semua komponen sekolah, terdiri dari dewan guru, pengurus OSIS, pengurus ekstra kurikuler, dan perwakilan semua murid dari tiap kelas, membubuhkan tanda tangan di banner ikrar mereka.

Hadir juga pada agenda Ikrar kepedulian terhadap lingkungan hidup ini, pengurus dari Gerakan Masyarakat Jawa Barat Hejo.

Iklan

“Ini merupakan rangkaian Hari Air Dunia dan Hari Bhakti Rimbawan tahun 2023. Kebetulan kita juga kan menuju Sekolah Adiwiyata Nasional,” ucap guru pembina lingkungan hidup SMPN 1 Kuningan, Sinta Yunia Serta, yang diamini oleh Kepala Sekolahnya.

Pada peringatan Hari Air Dunia dan Hari Rimbawan ini, dikatakan Sinta, seluruh warga sekolah SMPN 1 Kuningan bersama-sama mengucapkan ikrar dan komitmen untuk mewujudkan gerakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan hidup.

“Dengan ikrar bersama ini, para siswa diharap berperilaku ramah lingkungan khususnya di lingkungan sekolah dan nanti mungkin akan berdampak kepada masyarakat,” tuturnya.

Pada pelaksanaan ikrar tersebut pihak SMPN 1 Kuningan bersinergi juga dengan LSM Gema Jabar Hejo yang pada kesempatan tersebut memberikan eco-edukasi kepada para siswa.

Ketua DPD GJH Kuningan, Daeng Ali, mengapresiasi komitmen kuat yang dipegang teguh oleh keluarga SMPN 1 Kuningan.

“Kita sudah lama menjalin koordinasi dengan SMPN 1 Kuningan ini khususnya untuk hal kegiatan yang berhubungan dengan kepedulian terhadap lingkungan hidup,” ujar Ali.

Pada kesempatan tersebut, Ia memberikan wawasan kepada para siswa untuk peduli pada sungai dan mata air.

“Sungai dan mata air, adalah anugerah Tuhan yang harus kita jaga. Jangan sampai kita biarkan keduanya rusak oleh perbuatan manusia,” ujarnya.

Untuk melestarikan mata air, butuh menjaga kondisi lingkungan di sekitarnya agar tetap hijau. Sama halnya dengan menjaga sungai, karena air adalah sumber kehidupan.

“Untuk sungai-sungai yang mengalir di sekitar kita, mari kita cegah jangan sampai dikotori sampah dan limbah,” pesannya kepada para siswa. (Poy)