KUNINGAN ONLINE – Kepala Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, Oom Komariyah, mengungkapkan berbagai program pembangunan desa yang tengah dan akan dijalankan seiring penunjukan desanya sebagai lokasi pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Tahun 2025.
Mengusung visi Agamis, Mandiri, Indah, Sejahtera (AMIS), Kades Oom menargetkan peningkatan sektor agrowisata, ekonomi kreatif, dan pelayanan masyarakat secara terpadu.
“Jalan menuju Gunung Mayana ke Desa Longkewang dan Desa Nangka akan dikembangkan menjadi jalur agrowisata buah dan bumi perkemahan. Mudah-mudahan Allah meridhoi dan TMMD menjadi jalan pembuka,” ujarnya kepada Kuninganonline.com, Selasa (8/7/2025).
BUMDes Tumbuh Stabil, Ikan Nila hingga Penyewaan Tenda
BUMDes Sindangjawa telah berjalan aktif sejak 2022. Di antara usaha yang dikelola adalah penyewaan tenda untuk kegiatan warga dan budidaya ikan nila di kolam permanen.
“Alhamdulillah, sudah berjalan dua tahun. Hasil sewa tenda dimanfaatkan untuk kegiatan produktif, seperti perikanan. Ke depan, kita rencanakan tanam sayur dan anggur di sekitar kolam,” jelasnya.
Desa juga berencana membuka unit usaha penjualan material bangunan karena hingga kini belum tersedia toko material di wilayah tersebut.
UMKM Lokal Bangkit: Kopi Laga dan Cucur Jadi Unggulan
Kegiatan UMKM di Sindangjawa juga menunjukkan geliat positif. Produk andalan seperti Kopi Laga, buatan warga sendiri, kini telah memiliki kelompok UMKM resmi dan didampingi oleh mahasiswa dari UNDIP maupun relawan secara daring.
“Selain kopi, ada juga makanan ringan tradisional seperti cucur. Ini khas Sindangjawa dan disukai masyarakat,” ujar Oom Komariyah.
Koperasi Desa dan Pelayanan Kesehatan
Menyambut arahan nasional, desa tengah mempersiapkan koperasi untuk simpan pinjam dan penjualan material. Di bidang kesehatan, Kepala Desa melaporkan kondisi yang cukup baik.
“Alhamdulillah, untuk kesehatan, warga dalam kondisi baik. Kasus stunting sempat ada satu, tapi sudah tertangani dan sekarang pulih,” ucapnya.
Jumlah Penduduk dan Harapan ke Depan
Dengan jumlah penduduk lebih dari 1.800 jiwa yang tersebar di dua dusun, yaitu Dusun Manis dan Dusun Sumpahin, Desa Sindangjawa menaruh harapan besar pada sinergi program TMMD dan pembangunan desa mandiri.
“Mudah-mudahan visi AMIS kami bisa terwujud di semua bidang: pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan penghasilan warga. TMMD jadi momentum penting untuk percepatan pembangunan,” tutupnya. (OM)





