KUNINGAN ONLINE – Wisata Pasir Batang di Desa Karangsari Kecamatan Darma memiliki potensi yang luar biasa. Hal ini tentunya menjadi daya tarik wisatawan untuk menikmati keindahan alam.
Menurut Julkarnaen Anggota DPRD Fraksi Gerindra Bintang, wisata Pasir Batang ini dapat berkembang menjadi daerah tujuan utama disamping wisata yang lain. Akan tetapi disatu sisi pihaknya sangat mengkhawatirkan kondisinya akan bernasib sama dengan Palutungan saat ini.
“Tentunya, perlu adanya perlindungan kawasan. Jangan sampai nanti hadir nvestor yang kemudian membangun villa-villa atau bahkan Hotel. Hal itu pastinya akan merusak ekosistem dan keindahan alam setempat,” kata Julkarnaen kepada wartawan, Rabu (30/9/2020) di Gedung DPRD.
Wisata Pasir Batang, kata Jul, pengembangannya harus dilakukan. Terutama soal akses menuju lokasinya, seperti perbaikan jalan, penerangan jalan umum. Karena disana itu belum ada penerangannya.
Dengan potensi yang luar biasa, politisi yang merupakan politisi asal PBB tersebut sangat mendukung agar kedepan yang dikembangkan yaitu kearifan lokal dan wisata agro.
“Wisata agro lebih ramah pada ekosistem yang sudah terbentuk. Jadi, perkebunan masyarakat seperti sawi, kol, cabai itu tetap tidak terganggu dan bahkan dapat ikut terintergrasi,” ujarnya.
Ia menerangkan, ketika harga kol biasanya itu sekitar 400-500 perkilonya. Akan tetapi, kalau sudah masuk menjadi paket wisata itu harganya akan lain lagi.
Jadi, dirinya berulang-ulang menyebutkan, jangan sampai Pasir Batang mengalami nasib yang sudah terjadi di Palutungan saat ini. Dimana, nampak berdiri bangunan-bangunan yang dianggapnya sembarangan dan merusak ekosistem.
“(Palutungan juga awalnya menggaungkan wisata ramah lingkungan, red), tapi sekarang kan faktanya begitu. Makanya, jangan sampai terjadi di Pasir Batang, karena sekali lepas, yaudah abis,” pungkasnya. (OM)