KUNINGAN ONLINE – Kejadian kebakaran di Kabupaten Kuningan dari bulan Januari hingga Mei tercatat 23 kejadian. Hal itu disampaikan oleh Kepala UPT Damkar Satpol-PP, M Khadafi Mufti saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (25/5/2021).
“Iya selama lima bulan ditahun ini sudah ada 23 kejadian kebakaran, tapi yang terupdate itu 16 dengan total kerugian mencapai Rp. 1,2 miliyar. Itu sebelum kemarin, ada kejadian kebakaran di pasar Ciputat dengan kerugian sekitar 903 juta,” ujarnya.
Khadafi menuturkan, bahwa seminggu yang lalu. Pihaknya beserta jajaran sudah memberikan sosialisasi himbauan kepada masyarakat untuk mengantisipasi potensi terjadinya kebakaran.
Apalagi, lanjut Khadafi, dalam menghadapi kemarau tiba. Diharapkan masyarakat siapsiaga apabila terjadinya kebakaran hutan maupun lahan pribadi.
“Kami sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi yang menimbulkan kebakaran,” tutur Khadafi.
Ia menerangkan, bahwa UPT Damkar Kuningan tidak hanya menangani atau melayani kebakaran saja. Ada pelayanan yang dilakukan seperti pemusnahan sarang tawon, pelayanan dalam penangkapan hewan buas misalnya ular, kera atau lainnya.
“Sudah banyak yang kami evakuasi, misalnya di rumah warga ada ular kemudian ada laporan. Kami langsung datang dan melakukan evakuasi, selain itu sarang tawon, pelepasan cincin,” terangnya.
Masyarakat dapat menghubungi melalui no telepon, (0232)-871113. Nomor telepon tersebut, kata Khadafi merupakan layanan gratis dan tidak dipungut biaya.
Selama 2021, UPT Damkar dalam pemusnahan sarang tawon itu sudah sekitar 384 pemusnahan. Kemudian, penangkapan ular 24 kasus, termasuk evakuasi orang yang masuk sumur. Hal itu pernah terjadi di tahun 2021 ini.
“Jadi, peran petugas itu tak hanya memadamkan api saja. Kami disini, Insya Allah bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik,” pungkasnya. (OM)