Hari Bumi, Pemkab Kuningan Launching Bank Sampah dan Rumah Kompos

Informasi, Sosial1,691 views

KUNINGAN ONLINE – Dalam rangka memperingati Hari Bumi Tahun 2021, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, melaunching Bank Sampah dan Rumah Kompos di Universitas Kuningan, Jumat (23/4/2021).

Iklan

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kuningan ini sekaligus pemberian secara simbolis bantuan gerobak sampah dan timbangan oleh Bupati Kuningan, serta penyerahan Surat Keputusan Bupati Kuningan tentang penunjukan bank kuningan sebagai mitra bank sampah induk dan unit.

Iklan

Mengusung tema “pulihkan bumi kita”, kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut kegiatan sosialisasi penguraian sampah yang telah dilaksanakan di beberapa desa dan kelurahan yang bersinergi dengan TP PKK dan Bank Kuningan.

Isu tentang permasalahan lingkungan telah menjadi isu yang luar biasa. Sejak 2018, Universitas Kuningan telah mencanangkan diri menjadi green campus yang memiliki 8 perhatian khusus dalam pengelolaan lingkungan, diantaranya pengelolaan infrastruktur, energi, limbah, air, transportasi, pendidikan dan penelitian. Hal tersebut menjadi komitmen Universitas Kuningan dalam menjaga dan memberikan edukasi tentang lingkungan.

Iklan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wawan Setiasan menyampaikan, Kabupaten Kuningan telah meraih prestasi sebagai peringkat ke-2 nasional dalam ajang Kehati 2020 dari Lembaga Keanekaragaman Hayati Indonesia. Ia harap melalui kegiatan ini pihaknya akan lebih fokus pada pengolahan sampah.

“Saya harap pengolahan sampat dapat menghasilkan sesuatu yang lebih berguna dan berhasil, seperti pengolahan sampah organik dengan kotoran hewan sapi menjadi pupuk kompos atau organik, atau kita kenal sebagai kompos blok” ujarnya.

Dia mengatakan, dengan adanya sinergitas bank kuningan dengan pemerintah desa melalui kebijakan pemerintah kabupaten kuningan, Direktur Bank Kuningan berharap dapat memberikan hasil yang positif untuk peningkatan kinerja bank kuningan.

“Kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas pelayanan dan produk juga tata kelola bank kuningan. Semoga dengan ini dapat membantu pemerintahan desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat kuningan,” kata Wawan.

Sementara, Bupati Kuningan Acep Purnama menerangkan, Rangkaian Peringatan Hari Bumi berkaitan dengan Kabupaten Kuningan yang pernah dideklarasi sebagai kabupaten konservasi. Menurutnya, ini suatu hal yang menjadi tantangan karena berkaitan dengan lingkungan.

“Dalam rangkaian hari bumi, ada baiknya kita saling mengingatkan untuk selalu melestarikan alam melalui lingkungan yang asri, indah, sehat dan aman. Jika bumi dirawat, kita bisa mengantisipasi bencana,” terang Acep.

Acep menjelaskan, di tengah-tengah kemajuan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi, harus tetap melestarikan nilai-nilai tradisional yang ada di sekitar, salah satunya dalam membungkus makanan menggunakan daun pisang. Menurutnya penggunaan daun pisang sebagai pembungkus makanan memiliki cita rasa khas berbeda dibandingkan menggunakan plastik.

“Penggunaan plastik sebagai pembungkus dapat merusak lingkungan karena limbah sampah kemasan makanan ringan dan siap saji sulit terurai, bahkan sampai ratusan tahun. Paling tidak jika kita masih menggunakan plastik dalam keseharian, yang bisa kita lakukan adalah menjaga keseimbangan alam dengan menjaga dan melestarikan lahan rimbun yang memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar,” pungkasnya. (OM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *