KUNINGAN ONLINE – Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil didampingi Kadis Parbud Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik saatmenghadiri acara Sedekah Bumi di Pager Gunung Camp Site, Desa Wisata Cibuntu, Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan, Sabtu (17/10/2020).
Kedatangan Gubernur disambut langsung, Bupati Kuningan Acep Purnama, Wakil Bupati Kuningan, M Ridho Suganda, Sekda Kuningan Dian Rachmat Yanuar, dan Kepala Desa Cibuntu Awam Hamara dengan diiringi upacara adat penyambutan.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan rasa bahagia dapat hadir menyaksikan langsung upacara adat Sedekah Bumi di Desa Cibuntu.
Diakui Kang Emil sapaan akrabnya, Kabupaten Kuningan sangat kaya akan potensi wisata karena didukung oleh letak geografisnya yang berada di kaki Gunung Ciremai. Oleh karena itu, tidak dipungkiri Kabupaten Kuningan mendapatkan perhatian lebih dari pihak Pemrov Jabar dalam pengembangan wisata.
“Saya ini sangat sayang kepada masyarakat Kabupaten Kuningan. Saking sayangnya, saya baru dua tahun jadi Gubernur, kurang lebih sudah ada 7 proyek yang sudah, yang sedang dan akan dibangun di Kabupaten Kuningan. Diantaranya adalah renovasi dan revitalisasi Alun-Alun Kuningannya langsung, kemudian Waduk Darma yang sedang kita perbaiki dan tahap satunya sudah selesai,” tuturnya.
Pariwisata, dikatakan Emil merupakan sektor penting dan pariwisata adalah ekonomi yang paling baik. Untuk itu bagi desa-desa lain di Kabupaten Kuningan yang ingin mendapatkan Bantuan Gubernur dalam pengembangan pariwisata, untuk betul-betul menunjukan kinerja, konsep dan unggulannya.
“Makanya saya ucapkan terima kasih, Ibu dari STP Trisakti yang selalu membimbing pengembangan pariwisata Kabupaten Kuningan, saya kira itu adalah contoh kolaborasi yang baik,” ujarnya.
Dalam upaya mendukung Desa Cibuntu sebagai Desa Wisata yang semakin maju dan berkembang, Emil mengatakan, untuk Tahun Anggaran 2021 Pemprov Jabar akan memberikan bantuan dana sebesar Rp. 5 Milyar bagi Desa Cibuntu, yang dialokasikan untuk pembangunan masjid sebesar Rp 2 Milyar dan Rp 3 Milyar untuk perbaikan-perbaikan pariwisata.
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut, Kang Emil meminta masyarakat Desa Cibuntu untuk tetap mempertahankan adat dan budaya lokal yang memiliki kekhasan tersendiri.
“Untuk itu saya titip penampilannya, pakaiannya, pariwisatanya harus asli lokal, kalau mirip-mirip orang nanti banyak pilihan. Tapi Kalau unik, maka orang akan ingat, akan rindu untuk datang kesini (red_Desa Cibuntu) lagi. Selamat melaksanakan Sedekah Bumi, jaga tradisi, karena sebaik-baiknya masyarakat adalah masyarakat yang punya identitas,” tutupnya. (OM)