KUNINGAN ONLINE – Menyikapi maraknya aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Kuningan yang sempat diwarnai kericuhan hingga melukai aparat kepolisian, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kuningan menyampaikan sikap tegasnya.
Ketua PC GP Ansor Kuningan, Cak Imin, menegaskan bahwa menyampaikan aspirasi merupakan hak konstitusional warga negara, termasuk mahasiswa. Namun, aksi tersebut harus dilakukan dengan tertib, damai, dan jauh dari tindakan anarkis.
“Aspirasi mahasiswa adalah bagian penting dari dinamika demokrasi. Tapi jangan sampai perjuangan luhur itu tercoreng oleh tindakan merusak, melukai, atau memecah belah. Yang kita butuhkan adalah dialog, bukan benturan,” ujarnya.
Sekretaris PC GP Ansor Kuningan, M. Apip Firmansyah, menambahkan bahwa Ansor siap menjadi jembatan komunikasi antara mahasiswa, aparat, dan pemerintah daerah.
“Mahasiswa adalah aset bangsa, polisi adalah pengayom masyarakat, dan pemerintah adalah pelayan rakyat. Semua harus duduk bersama, bukan saling berhadapan,” katanya.
Sementara itu, Kasatkorcab Banser Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., menegaskan bahwa Banser akan selalu hadir untuk menjaga kondusivitas, ukhuwah, dan keamanan sosial.
“Banser bukan hanya barisan pengaman organisasi, tetapi juga penjaga kedamaian. Kami ingin Kuningan tetap teduh, sejuk, dan tidak terprovokasi,” tegasnya.
GP Ansor Kuningan menegaskan bahwa sikap ini sejalan dengan seruan PBNU dan Pimpinan Pusat GP Ansor, yakni:
- Aspirasi adalah hak konstitusional, tetapi harus disampaikan tertib, damai, dan bermartabat tanpa anarkisme.
- Aparat diminta mengedepankan sikap sabar, persuasif, dan bijaksana.
- Elit politik dan DPR jangan abai, harus menghadirkan solusi konkret bagi kesulitan rakyat.
- Semua elemen bangsa, termasuk keluarga besar NU dan Ansor, wajib menenangkan suasana dan menghindari provokasi.
- Demokrasi sejati bukan hanya tentang kebebasan bersuara, tetapi juga tanggung jawab moral menjaga persatuan.
Di akhir pernyataan, GP Ansor Kuningan menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan dalam aksi demo di Jakarta.
“Kami berdoa semoga almarhum husnul khatimah, keluarga diberi ketabahan, dan bangsa ini semakin dewasa dalam berdemokrasi. Mari kita rawat demokrasi dengan kepala dingin, hati lapang, dan semangat persatuan,” pungkas Cak Imin. (OM)






