KUNINGAN ONLINE – Kejadian ambruknya jembatan yang merupakan penghubung Desa Jambar Kecamatan Nusaherang dan Desa Ciherang Kecamatan Kadugede, kemarin. Langsung ditangani oleh Dinas Perumahan Umum dan Tata Ruang.
Melalui Kepala Bidang Bina Marga PUTR, Tedi Sukmajayadi mengatakan, dalam evakuasi jembatan yang ambruk. Pihaknya, menerjunkan satu unit alat berat.
“Iya, semalam kami datangkan alat berat untuk segera lakukan evakuasi matrial dan bonghan bangunan yang ambruk di jembatan tersebut,” kata Tedi Sukmajayadi, Senin (9/11/2020).
Tedi menerangkan, tindakan evakuasi ini merupakan tahapan segera melakukan pembersihan kawasan dan lahan di jembatan ambruk ini.
“Kita lagi bersih-bersih puing dan dan sampah yang menggunung di kawasan jembatan ambruk ini,” terangnya
Dalam pembangunan, kata Tedy, ini akan dilakukan penghitungan anggaran dalam kegiatan selanjutnya.
“Sebab melihat jalur aliran sungai, kedepan akan ada peruban aliran atau pergeseran daerah aliran sungai,” katanya.
Alat berat, Tedy menyampaikan, aktivitas mulai tadi pagi untuk melakukan perapihan lahan di sekitar jembatan ambruk.
“Iya ini beko juga terus bekerja untuk menyiapkan pembangunan selanjutnya,”ujarnya.
Sementara itu Kepada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah, red) Indra Bayu mengatakan, hingga saat ini terus melakukan pengawasan dan pengawalan di lokasi jembatan ambruk.
“Tadi kita kordinasi, untuk sementara akan dibuatkan jembatan darurat sebagai penghubung terlebih dahulu. Tentu bangunan sementara ini untuk kebutuhan kendaraan roda dua dan pejalan kaki,” pungkasnya. (OM)