KUNINGAN ONLINE – Dua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Islam Al-Ihya Kuningan dinyatakan lolos Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dua UKM Unisa yang dinyatakan lolos PHP2D tersebut adalah UKM GEMPA dan UKM Korps Protokoler Mahasiswa (KPM). Dua UKM tersebut akan ditempatkan di dua desa yang berbeda yaitu UKM GEMPA di Desa Cirukem Kecamatan Garawangi sementara UKM KPM di Desa Gunung Sirah Kecamatan Darma.
Hal itu diungkapkan Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Aris Risdandi, SE didampingi Kepala Bagian Kemahasiswaan Unisa, Asep Nugraha, S.Pd.I, Selasa (11/08/2020) saat ditemui di ruang kerjanya. Menurut Aris, PHP2D merupakan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Lembaga Eksekutif Mahasiswa.
“UKM GEMPA yang akan melaksanakan PHP2D di Desa Cirukem direncakan mengeolah tanaman Porang. Nantinya tanaman tersebut akan dibuat menjadi tepung. Sementara UKM KPM yang bergiat di Desa Gunung Sirah akan mengolah buah apel ganjen (kesemek) menjadi keripik,” kata Aris.
Melalui program itu, mahasiswa pelaksana PHP2D dinilai mampu menumbuhkan rasa peduli bahkan berkontribusi kepada masyarakat di desa dalam rangka mewujudkan desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.
“Program HP2D ini memuat misi untuk menerapkan karakter positif, empatik, peduli, ulet, kreatif, bertanggung jawab melalui organisasi mahasiswa dan menemukan atau mengembangkan potensi desa untuk pembinaan dan pemberdayaan masyarakat,” kata Aris.
Selain itu, lanjut Aris, misi lain dari program PHP2D yaitu untuk membangun kerjasama yang baik antara organisasi mahasiswa, perguruan tinggi, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat; membangun kemandirian masyarakat dan berkelanjutan; dan mengembangkan kegiatan kemahasiswaan di desa yang dapat direkomendasikan sebagai konversi mata kuliah.
“Ada beberapa domain yang menjadi ruang lingkup PHP2D yaitu pengentasan kemiskinan, kesehatan, pendidikan, ketahanan dan keamanan pangan, energi baru dan terbarukan, lingkungan dan keanekaragaman hayati, mitigasi bencana, budaya dan seni, industri kreatif, pariwisata, dan manufaktur,” jelasnya.
Prestasi dia UKM tersebut mendapat apresiasi dari Rektor Unisa, Nurul Iman Hima Amrullah, S.Ag, M.Si. Iman berharap, keberadaan mahasiswa di lapangan nanti dapat memberi manfaat bagi masyarakat dalam hal inovasi dan kreativitas. Sehingga masyarakat yang menjadi binaannya mampu melahirkan produk secara mandiri yang bernilai ekonomis demi kesejahteraan hidupnya.
“Alhamdulillah, dua UKM dipercaya Kemendikbud untuk melaksanakan PHP2D. Kami turut bangga karena selain prestasi akademik, mereka pun dapat membuktikan peran aktifnya dalam pemberdayaan masyarakat. Semoga dengan adanya program tersebut dapat memberi dampak positif bagi mahasiswa, masyarakat maupun Unisa Kuningan,” kata Iman. (red)