DPC GMNI : Selamat Acep-Ridho Bikin Gaduh

KUNINGAN ONLINE – Hubungan Bupati Acep Purnama dan Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda selama sepekan membuat gaduh dan tidak kondusif di Kabupaten Kuningan.

Iklan

Hal itu, membuat sejumlah kalangan mempertanyakan hubungan keduanya tidak harmonis. Namun, hal berbeda dilakukan oleh Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (DPC GMNI) Kuningan, dengan memberikan ucapan selamat melalui spanduk.

Iklan

Dalam spanduk tersebut bertuliskan ‘DPC GMNI Kuningan mengucapkan Selamat Kepada Bupati Kuningan Acep Purnama, Wakil Bupati M Ridho Suganda dan Sekretaris Daerah Dian Rachmat Yanuar Yang Telah Gagal Menjalankan Roda Pemerintahan Serta Banyak Membuat Gaduh Masyarakat Kabupaten Kuningan’.

“Visi dan misi Kuningan MAJU Berbasis Desa tentu sangat baik untuk membangun Kabupaten Kuningan, namun kenyataannya kini jauh untuk terwujud,” kata Bung Adi Pauji, Senin (22/3).

Iklan

Adi yang biasa disapa Wowo menjelaskan, kondisi Pandemi Covid-19 yang sangat lama ini membuat Kabupaten Kuningan menghadapi banyak masalah besar.

“Mulai dari ketidak efektifan dalam Penanganan Covid-19, Indeks Kedalaman Kemiskinan paling rendah di Provinsi Jawa Barat, rebutan kekuasaan, serta drama mutasi yang kini menjadi tontonan masyarakat Kuningan,” jelasnya.

Atas dasar permasalahan tersebut, pihaknya bersama pengurus DPC GMNI mendatangi Kantor Bupati Kuningan dan disambut oleh Wakil Bupati M Ridho Suganda.

Pemberian ucapan selamat melalui spanduk, Wowo menegaskan, salah satu bentuk kekecewaan GMNI terhadap manajemen Pemkab Kuningan yang tidak berjalan sebagai mana mestinya.

“Dalam penilaian kami saat ini, Bupati, Wabup dan Sekda berada pada kondisi tidak harmonis. Seharusnya mereka kerja keras untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada bukan berjalan sendiri-sendiri dan ribut masalah mutasi,” tegas Wowo.

Selain itu, Wowo mempertanyakan apakah mungkin penyebabnya dari situasi cara mereka berkuasa atau bahkan mereka tidak mengerti peran dan fungsiya.

“Tentu kejadian ini sungguh sangat memalukan. Bagi kami ini adalah salah satu bentuk penghianatan kepada rakyat,” ujarnya.

Wowo menyampaikan, GMNI Kuningan mendoakan kepada ketiga pejabat Pemkab Kuningan semoga mendapat hidayah agar mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan mewujudkan harapan harapan rakyat tanpa ribut kekuasaan. (OM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *