Diskatan, Siapkan Dua Program Untuk Menggulangi Kemiskinan

KUNINGAN ONLINE – Setelah Gubernur Jawa Barat Menyampaikan angka kemiskinan tertinggi di Jawa Barat. Yakni salah satunya Kabupaten Kuningan masuk dalam kategori kemiskinan tersebut.

Iklan

Permasalahan kemiskinan merupakan hal yang harus diselesaikan pemerintah di setiap daerahnya. Terutama Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) mempunyai dua program dari sektor pertanian untuk mengentaskan kemiskinan.

Iklan

“Kita punya dua kluster program untuk membantu pemberantasan kemiskinan, pertama kluster konsumsi kita menyiapkan bahan pangan konsumsi, dan kedua kluster produksi, meberikan bibit kepada petani,” ujar Ukas Suharfaputra, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Selasa (2/2).

Ukas menerangkan dalam kluster konsumsi, sasarannya adalah masyarakat kurang mampu yang rawan pangan dan termasuk kaum dhuafa yang tidak mempunyai kapasitas untuk produktif sehingga harus dibantu.

Iklan

Melalui cadangan pangan, Ukas mengatakan, pemerintah daerah sudah membantu sekitar 6000 orang. Sedangkan melalui Jaring Pengaman Pangan, rutin memberikan santunan kepada 500 orang perbulan.

“Kemudian, untuk kluster produksi. Program ini menyasar kelompok tani yang mempunyai lahan tetapi daya beli hasil taninya turun, sehingga tidak mampu menyediakan saran produksi, program ini biasa disebut dengan Guyur Benih,” kata Ukas yang hobi Musik Rock itu.

Ukas yang juga Ketua IPSI Kabupaten Kuningan menuturkan, pada tahun 2020 sekitar 10.000 petani yang dibantu melalui guyur benih ini, baik benih tanaman pangan maupun tanaman hultikultural.

“Insya Allah melalui program yang sudah direncanakan ini akan terus berjalan dan mudah-mudahan dapat mengentaskan angka kemiskinan di Kabupaten Kuningan,” pungkasnya. (OM/Ida)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *