KUNINGAN ONLINE – Sejumlah tamu undangan dan warga mengikuti tes Rapid Antigen di lokasi kunjungan Menteri Pariwisata Ekonomi dan Kreatif, yakni di Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan.
Iklan
Pelayanan itu diberikan sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Kuningan.
Iklan
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kuningan, Hj Susi Lusianti saat ditemui di sela kegiatan di lokasi setempat tadi, Senin (31/5/2021).
Susi mengatakan bahwa penyediaan ini sebelumnya telah melalui kordinasi dengan Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Kuningan. Hal ini sekaligus sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid19 di Kuningan.
Iklan
“Iya, jauh hari sebelumnya. Kami di pinta untuk hadir dan memberikan pelayanan tes rapid antigen kepada para pengunjung dan tamu undangan,” kata Susi.
Dalam kesempatan ini, Susi mengaku bahwa jumlah yang di sediakan untuk melakukan tes rapid antigen itu sebanyak 50 pcs.
“Kebetulan saat ini kita sediakan kuota tes rapid antigen untuk sebanyak 50 orang dan semua hasilnya negatif,” ungkapnya.
Terlepas dengan kegiatan demikian, Susi mengatakan belakangan terjadi rendahnya partisipasi lanjut usia (lansia) di Kabupaten Kuningan dalam mengikuti vaksinasi.
“Dari pengalaman itu, kami Dinas Kesehatan melakukan upaya door to door atau mendatangi langsung alamat target lansia yang akan divaksinasi. Dengan total sasaran 159.621 orang dan jumlah lansia yang sudah menerima vaksin Covid-19 tidak mencapai 4 persennya,” ujarnya.
Diketahui dalam rekap data sampai tanggal 28 Mei 2021, Susi mengaku bahwa lansia yang sudah divaksin dosis pertama baru 5.236 orang atau 3,28 persen. Sementara untuk dosis kedua hanya 2.152 orang atau 1,35 persen.
“Kendala dalam melakukan divaksinasi bagi lansia disebabkan oleh keterbatasan jumlah vaksin dan banyaknya lansia yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Selain itu ada juga lansia yang menolak dan tidak hadir saat diminta untuk mengikuti vaksinasi,” pungkasnya. (OM)