KUNINGAN ONLINE – Pelaksanaan Wisuda ke-25 Universitas Kuningan (Uniku) tahun 2020, Rabu (16/12) di Gedung Student Center Imam Hidayat Kampus 1, nampak suasananya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal itu dikarenakan sekarang masih dalam situasi dan kondisi pandemi Covid-19. Wisuda pun dilaksanakan secara luring dan daring serta hanya dihadiri oleh wisudawan dan wisudawatinya saja dengan menerapkan protokol kesehatan.
Menurut Ketua Pelaksana Kegiatan Wisuda ke-25 sekaligus Wakil Rektor III Universitas Kuningan (Uniku), Ilham Adhya mengatakan, bahwa pelaksanaan wisuda kali ini sedikit berbeda dengan pelaksanaan-pelaksanaan wisuda sebelumnya dikarnekan masih dalam situasi Pandemi Covid-19.
“Untuk tahun ini, yang diwisuda wisuda dilaksanakan dibagi menjadi dua sesi selama dua hari yakni Rabu- Kamis (16/12). Sebagai langkah antisipasi area kampus disterilkan terlebih dahulu dilakukan penyemprotan cairan disinfektan secara mandiri,” tuturnya.
Dia menjelaskan, sebagai langkah antisipasi area kampus disterilkan terlebih dahulu dilakukan penyemprotan cairan disinfektan secara mandiri, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan rapid tes bagi para wisudawan dan sivitas akademika Uniku serta dilakukan kembali penyemprotan bekerjasama dengan UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan dengan pelaksanaan sebelum wisuda, hari pertama wisuda dan terakhir setelah wisuda ke-25.
“Jumlah wisudawan, rincian 1.169 lulusan itu adalah FKIP 336 , Fakultas Ekonomi 530, Fakultas Kehutanan 31, Fakultas Hukum 30, SPS PE S2 18, Pbio S2 44,” jelasnya.
Sementara, Rektor Uniku Dikdik Harjadi mengungkapkan rasa syukur dan bangga, di penghujung tahun 2020 ini akhirnya dapat menyaksikan sekaligus melantik saudara-saudara menjadi sarjana dan magister. Kegiatan wisuda Uniku yang biasanya dilaksanakan 2 kali dalam setahun yaitu periode bulan Maret dan Agustus dengan sangat terpaksa tidak dapat dilaksanakan seperti biasanya.
“Hal ini mengingat sepanjang tahun 2020 ini seluruh dunia terdampak Pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, kami dengan berat hati mengambil keputusan penundaan wisuda, hal itu semata-mata kami lakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Menurutnya, Uniku secara bertahap dan simultan terus melakukan penguatan kelembagaan sesuai standar nasional dikti, dan meningkatkan mutu dengan menerapkan system penjaminan mutu.
“Pada tahun 2020 ini, Alhamdulillah ada 2 Prodi yang meningkat peringkat akreditasinya menjadi A, yaitu Prodi Manajemen dan Akuntansi. Sehingga hingga saat ini Uniku memiliki 3 Prodi yang memiliki peringkat akreditasi A setelah sebelumnya Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia juga Terakreditasi A. Sementara 2 prodi baru yaitu Prodi DKV dan Prodi Manajemen (S2) juga saat ini sudah Terakreditasi BAIK. Di tahun 2020 ada 7 orang dosen yang telah menuntaskan pendidikan Doktoralnya. Semoga hal ini akan meningkatkan mutu pembelajaran di Uniku,” ujarnya.
Ia mengatakan, untuk di bidang penelitian, ada 12 judul penelitian yang didanai dari Dikti dengan nilai Rp. 236.972.000,-. Sementara yang didanai melalui hibah internal Uniku sebanyak 33 judul penelitian yang bernilai Rp. 330.000.000,- dengan melibatkan 99 orang dosen. Sedangkan, di bidang pengabdian kepada Masyarakat, tahun ini ada 96 kegiatan PkM yang didanai oleh UNIKU.
“Sementara di bidang publikasi, saat ini Uniku memiliki 9 Jurnal Penelitian terakreditasi Sinta 2-5. Dengan demikian akan membuka peluang bagi dosen-dosen Uniku maupun dari kampus lainnya untuk mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal tersebut,” katanya.
Disebutkan Dikdik, Uniku terus berupaya keras agar memiliki daya saing tinggi. Untuk itu kerjasama dan perluasan jejaring dengan berbagai lembaga baik di dalam maupun di luar negeri harus terus dilakukan.
Selama tahun 2020, beberapa program kerjasama yang telah dilakukan, diantaranya adalah Joint Research antara Fakultas Ilmu Komputer UNIKU dengan UUM, MoU dengan beberapa Perguruan Tinggi diantaranya Universitas Nusa Bangsa Bogor, Universitas Widyatama Bandung, Universitas Riau Kepulauan, Universitas Indonesia Timur, STIK PanteKulu, UNISBA, Univ. Lambung Mangkurat, Univ. Kadiri, MoU dengan PT. Indocemen Tunggal Prakarsa, Tbk.
“Kemudian, MoU dengan Badan Nasional Narkotika Provinsi Jawa Barat, MoUdengan KPU Kabupaten Kuningan, MoU dengan BPSK Kabupaten Kuningan, MoU dengan Bawaslu Provinsi Jawa Barat dan MoU dengan Perpustakaan MPR-RI,” sebutnya.
Sementara Kerjasama Luar Negeri selama tahun 2020, dengan ditandatanganinya MoU dengan OP Jindal Global University ( India ) dan Universiti Malaya (Malaysia).
“Hingga saat ini Uniku telah menjalin kerjasama dengan 13 PT yang berada di malaysia, Thailand, Philipina dan India. Kedepan kita ingin mengoptimalkan kerjasama ini dengan berbagai program implementasi, seperti pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, joint research maupun publikasi,” paparnya.
Lebih lanjut, Ia menerangkan, untuk prestasi mahasiswa Uniku terus berkembang dengan perlahan namun pasti, mahasiswa dan mahasiswi Uniku selalu berkarya dan berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik.
“Jadi, jangan pernah ragu untuk memilih Uniku dalam melanjutkan pendidikan tingginya. Uniku merupakan perguruan tinggi kebanggaannya masyarakat Kabupaten Kuningan,” pungkasnya. (OM/Red).