Desa Jatimulya, Hadirkan Miniatur Terkenal di Dunia Mulai Patung Liberty Hingga Bangunan Tajmahal

KUNINGAN ONLINE – Pemerintah Desa Jatimulya Kecamatan Cidahu, memiliki wisata ayunan pelangi dengan berbagai fasilitas yang disediakan.

Objek wisata yang belum lama di launching oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, yakni Uu Ruzhanul Ulum ternyata mendapat respon baik dari wisatawan yang berkunjung.

Iklan

“Dimasa liburan cuti bersama kemarin, pengunjung tidak sedikit datang dari dalam daerah maupun luar daerah. Terutama mereka (pengunjung, red) dari Kabupaten Brebes dan daerah Cirebon Timur,” kata Kepala Desa Jatimulya Ahmad Jayadi, Rabu (4/11/2020).

Iklan

Ajay sapaan akrabnya menyampaikan, lokasi wisata desa yang berada di perbatasan Kuningan timur dengan kabupaten Cirebon. Walaupun masih dalam pelaksanaan merintis, dengan luas lahan sekitar 1 Hektaran.

Iklan

Fasilitas pendukung di lingkungan wisata, pihaknya menerangkan tentunya memiliki perbedaan dengan tempat wisata yang ada di Kuningan.

“Ya kalau untuk fasilitas foto selfie itu sudah umum. Dan yang menjadi perbedaan disini, kita mendirikan sejumlah miniatur terkenal di mancanegara,” katanya.

Sejumlah miniatur yang berada di lokasi tersebut, kata dia, seperti bangunan Tajmahal yang terkenal di Negara India.

“Kemudian ada miantur patung Liberty kaya di Amerika dan Bangunan kincir angin yang tersohor berasal dari Negara Belanda,” ujarnya.

Desa Jatimulya, Hadirkan Miniatur Terkenal di Dunia Mulai Patung Liberty Hingga Bangunan Tajmahal

Pendirian sejumlah miniatur ini sebagai media edukasi di lingkungan wisata. Ajay menerangkan, sebab selama ini baik orang dewasa maupun kalangan muda pastinya mencari nuansa yang berbeda-beda.

“Makanya, kami menyediakan fasilitas yang berbeda. Seperti tempat terkenal yang mendunia, cuma tahu dari internet saja,” terangnya.

Untuk bisa menimati lingkungan wisata ayunan pelangi, kata Ajay, pengunjung cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 5 ribu.

“Iya tiket hanya Rp 5 ribu,” kata Ajay.

Ajay mengklaim bahwa dalam perintisan wisata ini akan di lengkapi sejumlah minatur kelas dunia lainnya. “Hingga kini kita lagi pesan minatur petronas,” katanya.

Soal akses, kata dia, wisata ayunan pelangi ini terletak di perbatasan daerah Kecamatan Cidahu Kuningan dengan Kecamatan Waled Cirebon. Untuk waktu perjalanan, jika dari arah Kuningan kota. Ini bisa memakan waktu sekitar 30 menit. (OM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *