KUNINGAN ONLINE – Pemberdayaan masyarakat terus digencarkan oleh Pemerintah Desa Darma dalam pengelolaan sampah organik dan non-organik dari limbah pasar dan masyarakat.
Dengan membangun tungku pembakaran sampah multifungsi itu berukuran 60 x 3 meter dari sumber anggaran PADes.
Kepala Desa Darma, Yadi Juharyadi mengatakan permasalahan sampah khususnya di desa Darma sendiri menjadi permasalahan yang perlu diperhatikan.
“Sehari itu kami dapat mengumpulkan sampah dari pasar sama masyarakat sebanyak 15 kuwintal. Pengumpulan sampah sudah berjalan dari bulan Januari,” kata Yadi saat ditemui di kantor Desanya, Rabu (2/9/2020).
Dia menerangkan, pengumpulan sendiri dilakukan oleh petugas pemungutan semuanya ada 5 orang yang terdiri dari supir, sama 4 orang petugas yang lainnya.
Dari 5 orang petugas, kata Yadi, ada honor yang menjadi haknya. Jadi sekaligus pemberdayaan masyarakat supaya tidak terlalu banyak pengangguran.
“Alhamdulillah ada 5 orang petugas, untuk jam operasionalnya mulai dari pukul 05.00 – 10.00 WIB. Jadi kepada masyarakat bisa menyimpan sampah di depan rumah, kemudian biar petugas yang mengambilnya,” ujarnya.
Ketika ditanya sistemnya bagaimana, Yadi menyampaikan, bahwa sistemnya itu iuran. Jadi, masyarakat ada iurannya perbulan. Yang nantinya hasil iuran tersebut untuk dipergunakan sebagaimana mestinya seperti honor petugas pemungutan sampah.
Dia berharap, membuang sampah pada tempatnya jangan sampai berhenti, dan terus berlanjut. Jangan sampai budaya membuang sampah sembarangan terjadi lagi.
“Masyarakat harus sadar, dan petugas diharapkan tetap istiqomah dalam menjalankan tugasnya,” harapannya.
Saat ditanya, mengapa tidak membuat Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Dia mengatakan, bahwa untuk pembuatan TPS di setiap blok tidak ada.
“Karena ini sangat rentan sekali kalau disediakan. Jadi yang membuang sampah itu tidak hanya orang Desa Darma, tapi dari luar desa pun bisa membuangnya,” kata Yadi.
Yadi juga mengajak kerjasama dengan Desa lain untuk pembuangan sampahnya ke desa Darma. Karena Desa Darma mempunyai tungku yang multifungsi. (OM)