KUNINGAN ONLINE – Sebanyak 79 dari total 325 orang sivitas akademika Universitas Kuningan (Uniku), yang meliputi dosen dan tenaga kependidikan diberikan vaksinasi covid 19. Proses penyuntikan vaksin covid 19 dimulai pada hari Kamis (15/04/2021), yang diawali oleh Rektor Universitas Kuningan (Uniku) beserta jajarannya dan sivitas akademika Sekolah Pascasarjana bertempat di Puskesmas Lamepayung Kuningan.
“Alhamdulillah, proses vaksinasi dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan bagi Universitas Kuningan (Uniku) sudah dimulai pada Kamis pekan lalu (15/04/2021) diawali dari saya (Rektor), Wakil Rektor dan sivitas akademika Sekolah Pascasarjana. Terimakasih saya sampaikan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemda, Dinkes Kuningan, Puskesmas Lamepayung, Puskesmas Windusengkahan dan Satgas Covid Kabupaten Kuningan yang sudah memfasilitasi proses vaksinasi bagi sivitas akademika Uniku,” kata Rektor Uniku Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., dengan didampingi Ketua Tim Task Force Covid 19 Uniku yang juga Wakil Rektor II Dr. Ilham Adhya, M.Si., Kamis (22/04/2021).
Lebih jauh, Dikdik sapaan akrabnya, menambahkan, bukan hanya jajaran pimpinan bersama dengan sivitas akademika Sekolah Pascasarjana saja yang sudah divaksin. Namun, pada hari Selasa kemarin (20/04/2021) para pejabat structural dan staf di Rektorat serta pimpinan Fakultas juga divaksin di Puskesmas Windusengkahan.
“Alhamdulillah, hari Selasa kemarin para pejabat structural dan staf di lingkungan Rektorat bersama pimpinan Fakultas sudah divaksin bertempat di Puskesmas Windusengkahan. Bertahap, nanti dosen dan staf di Fakultas, Prodi, Lembaga, Kantor dan Unit Kerja bakalan di vaksin,” tambahnya.
Dikatakannya, dari total 325 sasaran vaksinasi, Uniku baru sekitar 79 orang yang sudah divaksin. “Dengan rincian 33 orang dari Sekolah Pascasarjana (5 orang yang tertunda) proses vaksinasi berlangsung di Puskesmas Lamepayung Kuningan. Sedangkan, sebanyak 46 orang (1 orang terunda) proses penyuntikan vaksinasi bertempat di Puskesmas Windusengkahan,” katanya.
Dijelaskannya, bahwa di beberapa perguruan tinggi di Kabupaten Kota lain, sebenarnya proses vaksinasi itu sudah berlangsung lama, bahkan sudah ada yang beres sampai dengan tahap II. ”Alhamdulillah, Uniku juga sudah memulai proses penyuntikan vaksinasi tersebut pada pekan lalu, semoga berlanjut secara bertahap dan dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” jelasnya.
Dikdik berharap, kedepannya proses vaksinasi bagi sivitas akademika Uniku terus berlanjut secara bertahap guna mempercepat penanggulangan penyebaran virus covid 19 di Kabupaten Kuningan serta mensukseskan program nasional.
“Saya sih berharapnya terus berlanjut secara bertahap proses vaksinasi bagi sivitas akademika Uniku tersebut. Ini juga dalam rangka mempercepat proses penanggulangan covid 19 di Kabupaten Kuningan dan mensukseskan program nasional. Namun, itu juga dikembalikan lagi kepada Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Kesehatan Kuningan terkait dengan ketersediannya jumlah vaksinnya. Mari kita jaga terus kesehatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatannya 5 M. Dan tak lupa juga berdoa agar pandemic covid 19 ini segera berakhir. Amin YRA…!,” pungkasnya dengan nada penuh harap. (Rls/Sep/Humas/red)