Dampak Pandemi, Angka Kemiskinan di Kuningan Naik 3,5 Persen

KUNINGAN ONLINE – Akibat dampak pandemi covid-19 yang melanda diberbagai daerah sangat mempengaruhi banyak sektor. Hal ini membuat sektor ekonomi memiliki imbas yang sangat besar dari adanya pandemi tersebut.

Di Kabupaten Kuningan misalnya, angka kemiskinan mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang dimiliki Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kuningan, kemiskinan naik sekitar 3,5 persen.

Iklan
Iklan

“Data dari BPS, tahun 2019 presentase penduduk miskin 11,41 persen dari jumlah penduduk Kuningan yaitu 1.080.804 jiwa. Tahun ini akibat pandemi diperkirakan naik jadi 15 persen,” kata Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Kuningan Yosep Yanuar saat ditemui di kantornya, Senin (07/09/2020).

Dia menerangkan, itu berarti ada penambahan 3,5 persen atau 38.801 warga miskin baru (misbar) akibat pandemi covid-19.

Iklan

Menurut Yosep, salah satu faktor terbesar yang mengakibatkan bertambahnya misbar di Kabupaten Kuningan ialah banyaknya pekerja yang terkena PHK perusahaan.

“Faktor penyebabnya karena terkena PHK. Kemudian banyak juga warga yang berjualan di luar daerah harus tutup usahanya m karena pandemi,” tuturnya.

Sampai saat ini, pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi covid-19.

Hingga bulan September ini, sudah 160.011 KK yang menerima bantuan dari Kementerian Sosial, 41 ribu KK menerima bantuan dari Provinsi dan 25 ribu KK menerima bantuan dari Pemda Kabupaten Kuningan.

“Totalnya sekitar 225 ribu KK yang terkena dampak pandemi sudah menerima bantuan baik dari pusat, provinsi maupun dari Pemda Kuningan,” ujarnya. (OM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *