Bupati Kuningan, Mari Kita Cegah Penularan AIds

KUNINGAN ONLINE – Dalam memperingati Hari Aids Sedunia (HAS) Tingkat Kabupaten Kuningan, Bupati Acep Purnama mengajak masyarakat untuk mencegah penularan Aids.

Hal itu disampaikan pada saat membua siaran Langsung Pelaksanaan Tes HIV Aids Pada Ibu Hamil secara serentak se-Jawa Barat melalui Zoom Meeting di Balai Desa Jalaksana, Selasa (1/12).

Iklan
Iklan

“Peringatan Hari Aids sedunia pertama kali diperingati pada Tahun 1988 untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap HIV. Tahun ini, Peringatan Hari Aids bertemakan Komunitas Membuat Pebedaan,” ujar Acep.

Ia mengatakan, peringatan tahun ini dianggap sebagai kesempatan penting untuk mengetahui peran yang telah dilakukan masyarakat untuk penanggulangan Aids di tingkat internasional, nasional, dan lokal.

Iklan

Selain itu, Acep menerangkan, pemeriksaan ibu hamil oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dilaksanakan dengan harapan calon generasi penerus bangsa terbebas dari semua hal yang tidak baik. dengan dilakukannyaa pemeriksaan, ibu hamil dapat mendeteksi dan mengantisipasi lebih awal.

“Ikhtiar harus dilakukan seperti halnya kegiatan hari ini. meski di tengah pandemi Covid-19 tetap harus menjaga jarak, mencuci tangan, memakan makanan bergizi dan meminum minuman yang baik. semoga ke depannya generasi penerus dapat menjadi keturunan yang unggul serta sholeh dan sholehah,” terangnya.

Penularan Aids sangat gampang salah satunya adalah melalui suami-istri yang berhubunan badan. Sampai saat ini, HIV Aids belum ada obatnya, yang ada hanyalah pencegahan.

Peringatan Hari Aids, kata Acep, ini bertujuan salah satunya untuk mencegah terjadinya Aids. Dengan adanya pemeriksaan kepada ibu-ibu hamil, dapat dipahami bahwa siapa saja harus berhati-hati dan tetap menjaga batasan kepada lawan jenis.

“Mari kita cegah penggunaan obat-obatan dan pergaulan bebas yang dapat menyebabkan ketidaksadaran pikiran sehingga melakukan perilaku yang aneh, dengan tetap kuatkan keimanan dan ketakwaan,” kata Acep.

Kedepannya, Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Kuningan akan memfasilitasi penanganan Aida agar menjadi lebih baik dari penanganan Aids sebelumnya.

Menurutnya, meski Aids belum terdapat obatnya, semua unsur yang ada dalam masyarakat harus bekerja sama dalam mencegah penularannya.

Hadir dalam acara tersebut kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Susi Lusiyanti, kepala bagian kesra Nurjati, Tim Pengerak PKK, camat Jalaksana, kapolsek, danramil, anggota dan pengurus komisi penularan Aids Nasional, dan sebanyak 50 orang ibu hamil. (OM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *