Bupati Kuningan Acep Purnama Apresiasi Atas Bantuan Dari Kemensos RI

KUNINGAN ONLINE – Kementerian Sosial RI melalui Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial menyerahkan bantuan Program Keserasian Sosial dan Penguatan Kearifan Lokal, bertempat di Aula Kantor Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Rabu (4/11/2020).

Hadir dalam kesempatan itu, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS), Sunarti, Ketua Darma Wanit Kemensos RI Grace Batubara, Bupati Kuningan Acep Purnama, Camat Kadugede Bagja Gumilar, Muspika Kadugede dan para aparat desa yang mendapat bantuan dari Kemensos RI.

Iklan

Bupati Kuningan, Acep Purnama menyampaikan, dalam suasana Pandemi Covid-19, Kabupaten Kuningan menjadi salah satu kabupaten yang mendapat perhatian dari Kemensos RI dalam rangka penanganan dampak sosial di masyarakat pada masa pandemi.

Iklan

“Kami ucapkan terima kasih dengan adanya perhatian dari Kemensos RI, baik semasa pandemi covid-19 ataupun sebelumnya, dan masa yang akan datang. Terutama terkait turunnya bantuan Keserasian Sosial dan Penguatan Kearifan Lokal ini pada beberapa desa di Kabupaten Kuningan,” kata Bupati Acep Purnama dalam sambutannya.

Iklan

Kabupaten Kuningan, Acep menerangkan, memiliki karakteristik yang luar biasa. Di samping perbedaan geografis antar desa, juga terdapat pluralisme dan perbedaan karakteristik, adat dan etnis, bahkan agama semuanya ada di Kuningan.

“Namun begitu, hingga saat ini tidak ada konflik yang bisa menjadi pemecah belah persatuan. Karena kami semua menyadari adanya perbedaan itu, dan tidak mudah terpancing isu-isu yang mengganggu stabilitas daerah,” terangnya.

Bupati Kuningan Acep Purnama Apresiasi Atas Bantuan Dari Kemensos RI

Sementara, Ketua Darma Wanita Kemensos RI, Grace Batubara, meyakini beberapa penerima bantuan Program Keserasian Sosial dan Penguatan Kearifan Lokal di Kuningan adalah mereka yang sudah terseleksi dengan baik dan layak menerima bantuan.

“Kami berharap agar bantuan ini bisa terus dijaga dan dimanfaatkan dalam setiap moment di sosial kemasyarakatan. Bahkan mudah-mudahan bisa menjadi potensi kearifan lokal yang bisa dikembangkan,” ujarnya.

Bantuan yang diberikan untuk Kabupaten Kuningan, terang Grace senilai Rp 700 juta dengan rincian Rp 600 juta Bantuan Keserasian Sosial masing-masing Rp 150 juta di 4 desa yaitu Desa Tinggar, Desa Ciniru, Desa Danalampah, dan Desa Tajurbuntu.

Untuk Bantuan Kearifan Lokal, lanjut Grace, masing-masing Rp50 juta untuk 2 Sanggar Seni yaitu Sanggar Seni di Desa Sindangjawa dan Desa Ciwaru.

Ia melihat Kuningan merupakan kabupaten yang terus berkembang, meski angka kemiskinan masih dikatakannya tinggi. Apalagi, ditambah kondisi pandemi covid-19, banyak masyarakat yang terdampak, seperti warga perantauan yang kembali ke kampung halamannya karena tidak ada pekerjaan.

“Namun Saya merasa Kuningan ini akan semakin baik ke depannya, ” ucapnya.

Grace yakin Kabupaten Kuningan bisa menjadi kabupaten yang akan lebih baik pembangunan kesejahteraan masyarakatnya ke depan. Kemensos saat ini fokus mensejahterakan masyarakat melalui program-program lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan program lainnya.

Di tempat yang sama, dari Direktorat PSKBS Kemensos RI, Sunarti mengungkapkan, tujuan pemberian bantuan adalah untuk meningkatkan kebersamaan warga, yang harmonis dilandasi oleh nilai dasar toleransi, saling menghargai dan menghormati, sehingga dapat membangun, memantapkan dan mengembangkan serta memelihara kembali kehidupan bersama di antara anggota masyarakat.

“Untuk diketahui, bentuk kegiatan keserasian sosial berupa kegiatan fisik maupun non fisik dengan melibatkan unsur masyarakat,” ungkapnya. (OM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *