KUNINGAN ONLINE – Bupati Kuningan H. Acep Purnama menyebutkan proyek pembangunan jalan lingkar timur yang menghubungkan sejumlah desa di beberapa Kecamatan di perkirakan selesai segera dan bisa digunakan awal tahun 2021 mendatang.
Hal itu disebutkan di sela kunjungannya di lokasi proyek pembangunan jalan lingkar yang berada di wilayah Desa Karangmangu, Kecamatan Kramatmulya, Selasa (08/09/2020).

Acep mengatakan, kelangsungan proyek pembangunan jalan lingkar ini sebelumnya, masuk program pembangunan multiyear.
“Untuk saat ini, pengerjaan sepanjang 14,8 KM dan ini bisa digunakan sebagai jalur alternatif pada tahun mendatang,” katanya.
Berdasarkan data, kata Acep, jalan lingkar yang memiliki lebar sekitar 25 meter, terbagi dalam beberapa tahap pembangunan.
“Untuk marka jalan yang dua jalur ini, masing- masing 4 meter dan sisanya itu buat bangunan pembatas di antara jalur dan sepanjang pinggir jalan ini dibuatkan trotoar,” katanya.
Dampak pembangunan jalan, Acep menuturkan, ini bisa meningkatkan kualitas sumber daya dan lingkungan masyrakat.
“Dengan akses ini, semua akan lancar dalam melaksanakan aktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Terutama saat hendak melakukan perjalanan ke wilayah timur,” tuturnya.
Tidak hanya itu, kata Acep, pembangunan jalan juga berdampak pada lahan desa dalam pengembangan wisata desa itu sendiri.
“Coba kita lihat, view atau pemandangan disini tentu memberikan kenyamanan, apalagi saat melihat fanorama gunung ciremai seperti sekarang tuh,” kata Acep di dampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, HM Ridwan Setiawan.
Ridwan mengatakan, proyek pembangunan saat ini telah memasuki wilayah Desa Cikubangsari, Kecamatan Kramatmulya.
“Untuk pembukaan lahan sekaligus pembuatan jalan memang sempat berhenti dan terkena recofusing atau penarikan anggaran akibat Pandemi covid19,” kata Ridwan. (OM)