KUNINGAN ONLINE – Kekuatan pembangunan suatu negara atau wilayah perlu didukung oleh semua elemen yang ada. Tidak bisa percepatan pembangunan hanya bisa dilakukan satu pihak. Maka hadir konsep pembangunan “Pentahelix” dimana unsur Pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan media bersatu membangun kebersamaan dalam pembangunan.
Membangun peradaban manusia tidak bisa dilakukan oleh satu elemen. Dalam teori perubahan ada istilah ‘”Pentahelix” , “Penta” adalah Lima dan “Helix” adalah Jalinan.
Acara seminar jurnalis yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Persma STIKes Kuningan bertemakan “Peranan Jurnalis Dalam Peluang Usaha di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru” tersebut digelar di Cafe Parabox Kuningan pada hari Sabtu (26/12/2020) kemarin.
Keberadaan pers atau jurnalis, sangat dibutuhkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai kontrol sosial di masyarakat seta dilingkungan kampus. Persma harus menjadi wadah bagi para mahasiswa atau mahasiswi yang menggeluti dunia kewartawanan serta yang perlu ditunjang dengan kemampuan jurnalistik yang kompeten dan taat pada kode etik jurnalistik sebagai pedomannya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Kabupaten Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., dalam sambutannya, menyampaikan, peran media massa sangat berpengaruh dalam memberikan edukasi bagi masyarakat karena media sebagai sumber informasi yang aktual diharapkan bisa membangun opini masyarakat untuk tetap menjaga jarak dalam bersosialisasi.
“Media juga sebagai agen perubahan untuk mensosialisasikan kebiasaan baru bagi masyarakat sehingga masyarakat membiasakan diri meskipun awalnya awam hal ini harus terus menerus disuarakan oleh media. Selain itu, jurnalis sebagai pekerja profesional harus pula turut menyadarkan sikap sebagian masyarakat yang masih terkesan kurang peduli dengan situasi pandemi COVID-19,” ujarnya.
Menurutnya, dengan kegiatan seminar jurnalis ini, sangat tepat dilakukan karena sebagai ajang untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan mahasiswa dan mahasiswi dalam menjalankan tugas kewartawanan kampus.
“Saya berharap dengan seminar ini, dapat memberikan pengetahuan tentang jurnalistik sehingga dapat terwujudnya pers yang profesional, bermartabat serta dapat memenuhi hak publik memperoleh informasi yang sehat, tepat, akurat dan benar,” katanya.
Sedangkan, H. Jaenal Mutakin, S.Pd., selaku pemateri dalam acara seminar jurnalis tersebut, menyampaikan, bahwa tujuan dari acara seminar ini untuk meningkatkan kemampuan dan kapabilitas mahasiswa pada bidang jurnalistik, serta peran mahasiswa agar bisa menjadi pewarta berita yang positif sehingga tidak ada lagi berita hoax.
“Mudah – mudahan, dengan acara seminar seperti ini semoga bisa menambah pengetahuan atau pengalaman dari apa yang disampaikan narasumber,” ujarnya.
Dikatakannya, jurnalis juga sebagai mitra strategis Pemerintah dalam penyampaian informasi, harus turut berperan untuk menyadarkan masyarakat dalam adaptasi kebiasaan baru sehingga dapat bangkit dari keterpurukan ekonomi.
“Saya tentu berharap, kita semua berperan dalam mewujudkan visi Kabupaten Kuningan termasuk peran media dalam memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat, demi Kabupaten Kuningan yang lebih baik dimasa yang akan datang,” katanya.
Sementara itu, Ketua BEM STIKes Kuningan Galura Yusuf Kelana saat diminta keteragannya, Minggu (27/12/2020), menyampaikan, bahwa dengan diadakannya acara ini, semoga dapat memperbaiki keadaan perekonomian, khususnya bagi mahasiswa yang mempunyai jiwa untuk berwirausaha ataupun berinvestasi dan menyesuaikan dengan di masa AKB.
“Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, semoga dapat memperbaiki keadaan perekonomian khususnya bagi mahasiswa yang mempunyai jiwa untuk berwirausaha ataupun berinvestasi dan menyesuaikan dengan di masa AKB,” pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua STIKes Kuningan Abdal Rahim, S.Kp.,MH , Pemateri Iyan Irwandi, S.IP. dan H. Jaenal Mutakin, S.Pd. , Owner Cafe Parabox Kang NuruL, Kadis Kominfo Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, serta seluruh peserta. (Suf/red)
