BEM Bersama Ormawa dan Alumni STIKKU, Sumbang Sembako Bagi Korban Bencana Alam di Tasikmalaya

KUNINGAN ONLINE – Sepekan terakhir terjadi sejumlah bencana alam yang tersebar di beberapa daerah yang ada di Jawa Barat. Hal ini yang menggerakan hati nurani dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIKes Kuningan (STIKKU) bekerja sama dengan beberapa organisasi mahasiswa (Ormawa) seperti Himpunan Mahasiswa (Hima) program studi (Prodi) Keperawatan, HIMA Prodi Kesehatan Masyarakat, Hima Prodi Kebidanan, UKM PRAGA dan Ikatan alumni STIKKU ikut serta berkontribusi mendonasikan sembako, kebutuhan anak kecil, kebutuhan perempuan, dan pakaian kepada korban bencana alam yang terjadi di beberapa Desa di Kecamatan Bantarkalong Tasikmalaya Jawa Barat.

Adapun Desa yang terdampak akibat bencana longsor dan banjir bandang adalah Desa Wakaf sekitar 37 kepala keluarga (KK), Desa Sukamaju 12 KK, Desa Pamijahan 15 KK dan Desa Hegarwangi 175 KK.

Iklan
Iklan

Ketua BEM STIKKU, Galura Yusuf Kelana, berharap, bantuan yang dikirimkan dapat bermanfaat bagi korban bencana alam di Tasikmalaya dan masyarakat juga tetap harus siaga dan waspada terhadap bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

“Harapannya dari BEM sendiri adalah semoga bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak bencana alam. Dirinya juga mengingatkan, kedepannya masyarakat harus tetap waspada, apa lagi sekarang sudah memasuki musim hujan,” ucap Ketua BEM STIKKU pada Kuninganonline.com, Selasa (20/10/2020).

Iklan

Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni STIKes Kuningan, Aan Mardiana, S.Kep., saat ditemui dilokasi bencana mengatakan, dirinya berharap bantuan yang dikirimkan tersebut dapat membantu meringankan beban kebutuhan pokok yang dibutuhkan, karena mereka terisolir  dari dampak banjir dan longsor.

“Semoga apa yang kita berikan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir maupun longsor di Kabupaten Tasikmalaya, dapat bermanfaat dan bisa membantu meringankan beban kebutuhan pokok yang mereka butuhkan saat ini. Karena mereka terisolir dari dampak banjir dan longsor. Mereka sangat membutuhkan bantuan yang kita berikan. Semoga cepat bisa teratasi dan kita sebagai BEM dan Alumni STIKKu bisa terus membantu dan memberikan bantuan sosial kepada yang membutuhkan,” pungkasnya. (Rilis/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *