Acep Buka KKN Tematik STIKes Kuningan Secara Virtual

KUNINGAN ONLINE – Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH membuka ssecara resmi kegiatan KKN Tematik Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kuningan di Ruang Kerjanya, Senin, (24/08/2020).

Acara pembukaan KKN Tematik tersebut, dilaksanakan secara virtual melalui video conference zoom meeting.

Iklan
Iklan

Menurut Ketua STIKes Kuningan H. Abdal Rohim S.Kp., MH., mengatakan, KKN Tematik Penanggulangan Covid-19 ini, merupakan wujud kerjasama Program Studi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) STIKes Kunigan dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk “membangun kesehatan masyarakat pedesaan”.

“Tema KKN Tematik Penanggulangan Covid-19 ini sesuai dengan konsentrasi STIKes Kuningan yang memang ditujukan untuk membangun kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, hal ini sinergis dengan yang STIKes Kuningan harapkan, Sebagai wakil dari orang tua mahasiswa, kami titipkan anak-anak kami pada Kepala Desa atau Lurah dalam melaksanakan kkn ini,” ujarnya.

Iklan

Dirinya juga berharap, semoga kegiatan KKN ini dapat berjalan dengan lancar walaupun dalam kondisi di tengah pandemic covid-19.

“Semoga lancar dan sukses kegiatan KKN Tematik tahun 2020. Perlu diketahui, bahwa KKN Tematik Penanggulangan Covid-19 ini, berkaitan dengan pencegahan dan pengendalian covid-19 di Kabupaten Kuningan,” harapnya.

Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH., dalam sambutannya, mengatakan, kegiatan KKN yang akan dilaksanakan mulai dari tanggal 24 agustus 2020 sampai dengan tanggal 24 september 2020, akan tersebar di beberapa Desa, diantaranya Desa Kadugede, Desa Babatan, Desa Nusaherang, Desa Cipondok, Desa Tinggar, Desa Cirendang, Desa Cimaranten, dan Desa Ciherang.

“Sejak maret 2020, Pemda Kuningan sudah melakukan upaya pencegahan penyebaran covid-19 mulai dari rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan, membuat satuan gugus tugas, melaksanakan pemetaan, penanganan yang khusus, dan penerbitan kebijakan daerah yang berkaitan dengan covid-19. Selain itu, pemda Kuningan pun menyediakan sarana dan prasarana berupa 2 rumah sakit Pemerintah yang ditunjang 37 puskesmas yang tersebar di Kabupaten Kuningan serta crisis center yang berada di BPBD,” ujarnya.

Acep berharap, untuk kegiatan KKN ini adalah agar mahasiswa dapat mensosialisasikan pada masyarakat mengenai betapa pentingnya melakukan pencegahan covid-19, diantaranya penerapan protokol kesehatan. “Mulai besok, Pemda akan melakukan pengawasan dan razia penerapan protokol kesehatan. Ada baiknya kita patuhi protokol kesehatan daripada tertular virus covid-19 dan terkena sanksi,” harapnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua STIKes Kuningan H. Abdal Rohim S.Kp., MH., Perwakilan dari Kemendikbud, Dosen pembimbing KKN, para Kepala Desa atau Kelurahan tertuju KKN, Pimpinan Instansi atau Lembaga terkait, dan mahasiswa peserta KKN Tematik STIKes Kuningan. (AS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *